Kepala Cabang PKPU Kepala Cabang Human Initiative Sumbar,
Hendra Nofsosianto, pada Singgalang mengatakan program Belanja Bareng Yatim tersebut diikuti sebanyak 113 penerima manfaat. Mereka adalah anak-anak yatim dan piatu yang ada di Kota Padang. Mereka sebelumnya didata untuk memastikan anak berstatus sebagai yatim atau pun piatu.
“Dalam program ini setiap anak dapat voucher belanja Rp260 ribu, namun jika ditotal mereka dapat Rp350 ribu. Itu masuk voucher belanja dan transportasi pulang pergi dari rumah hingga ke lokasi belanja bareng,” terang Hendra.
Disebutkannya, dalam program PKPU HI Sumbar tahun ini mereka lebih menyasar ke penerima manfaat yang ada di kawasan pinggiran Kota Padang, sebab di kawasan itu banyak hidup anak-anak yatim dari keluarga tidak mampu.
“Dalam program Belanja Bareng Yatim ini, anak-anak didampingi kakak pendamping. Tujuannya ketika berbelanja nanti mereka tidak sembarang pilih beli barang, sehingga barang yang dibeli benar-benar bermanfaat dan sesuai kebutuhan,” terang Hendra.
Untuk tahun ini PKPU HI Sumbar menghadirkan 30 pendamping bagi anak dalam berbelanja. Empat anak didampingi 1 kakak pendamping. Selain Belanja Bareng Yatim, program lainnya yang sudah dilakukan PKPU HI Sumbar selama Ramadhan di antaranya, pembagian paket Lebaran untuk yatim dan dhuafa, belanja baru baru, sebar Alquran Nusantara, program buka bersama di Palestina dan negara-negara Islam lainnya yang masih dalam konflik.
Program Belanja Bareng Yatim PKPU HI Sumbar, dibuka secara resmi oleh Pemko Padang yang diwakili Kabag Kesra, Jamilus. Dikatakannya, Pemko Padang sangat mengapresiasi kegiatan PKPU Sumbar, karena telah membantu masyarakat tidak mampu dalam berbagai program.
“Kami mengapresiasi kegiatan PKPU, karena telah membantu pemerintah dalam membantu warga tidak mampu, anak-anak yatim piatu untuk merasakan kebahagiaan, khususnya pada Lebaran,” kata Jamilus. 107
