Persikopa Sebagai Runner-up Piala Soeratin U-17

Persikopa harus mengakui keunggulan Batavia FC, wakil dari DKI Jakarta, dan akhirnya harus puas sebagai Runner-up Piala Soeratin U-17

Surabaya – Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) dari Sumatera Barat harus mengakui keunggulan Batavia FC, wakil dari DKI Jakarta. Akhirnya Persikopa harus puas sebagai Runner-up Piala Soeratin U-17. Pertandingan final berlangsung di lapangan sepakbola Gelora 10 November Surabaya, provinsi Jawa Timur, pada Sabtu sore (3/2/2023).

Setelah pertarungan sengit selama 2 kali 40 menit, para pemain Persikopa berhasil meladeni permainan cepat Batavia FC. Pertandingan berlangsung ketat dengan serangan balik yang cemerlang dari kedua tim. Gol untuk Sumatera Barat tercipta melalui kaki pemain nomor punggung 26, Nabil, di awal babak pertama. Meskipun Batavia FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, skor tersebut bertahan hingga peluit babak kedua berkumandang.

Setelah dilanjutkan dengan masa tambahan waktu atau extra time, tidak ada gol yang tercipta, sehingga pertandingan akhirnya berlanjut dengan adu penalti. Dalam adu penalti, hanya 4 pemain Persikopa yang berhasil mencetak gol, sementara 1 pemain mengenai tiang gawang. Di pihak Batavia FC, 5 pemain berhasil mencetak gol, dan akhirnya, hasil pertandingan berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan DKI Jakarta.

Perjuangan Persikopa mendapat dukungan langsung dari Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, Ketua KONI Kota Pariaman, Edison Trd, bersama dengan beberapa kepala OPD dan jajarannya yang turut hadir. Mantan walikota Genius Umar dan istri serta Pengurus GEBU Minang dan PKDP Jawa Timur serta warga Minang yang turut menyaksikan langsung di stadion.

Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain, mengatakan bahwa mereka telah menampilkan penampilan terbaiknya. Meskipun hasilnya belum berpihak kepada mereka, Roberia menyatakan kepuasannya dengan posisi runner-up tersebut.

Roberia juga memberikan apresiasi kepada pelatih, pemain, dan official atas usaha keras mereka. Meskipun beberapa di antara mereka jatuh sakit dan ada yang mengalami insiden ricuh, mereka tetap berjuang hingga akhir pertandingan. Roberia menegaskan bahwa Persikopa telah membuat sejarah dengan mencapai final, dan meskipun belum mendapatkan kemenangan, mereka seharusnya tetap bersemangat.

Dirinya juga mengakui peran strategis dari Pelatih Alan Martha dan David Ardhi beserta jajarannya yang berhasil meracik permainan dengan baik. Ini menjadi pencapaian besar bagi Kota Pariaman, dan Roberia mengakhiri pernyataannya dengan memberikan pujian untuk Persikopa sebagai Runner-up di Piala Soeratin U-17 Nasional. (agus)