Batusangkar – Perantau yang tergabung pada Ikatan Keluarga Simabur, Tanjung Limau, Koto Tuo (IKS SITANKO) Kecamatan Pariangan gelar halal bihalal.
Pada kegiatan di gedung Graha Bima Sakti Pancoran Jakarta Selatan kemarin malam diikuti Bupati Eka Putra, sebagaimana dikutip dari Prokopim Setdakab.
Bapati saat itu mengungkapkan melalui ide, pemikiran ataupun sumbangsih materil menjadikan perantau memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan di kampung halaman.
“Silaturahmi dan halal bi halal ini sebagai bentuk peningkatan jalinan komunikasi antara Pemkab dengan perantau sehingga bisa menjadi satu kesatuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman,” kata Bupati dihadapan tokoh perantau.
Karena itu, tambah Bupati, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Pemjab telah melaksanakan berbagai Program Pembangunan dan Program Unggulan di Tanah Datar.
Dimana, untuk meringankan beban biaya bertani kita meluncurkan Program Bombastis yakni Biaya Operasional Bajak Sawah Secara Gratis, gratis bahan bakarnya, gratis biaya operatornya dan gratis alsintannya. Kemudian ada juga asuransi padi serta asuransi sapi yang memberikan ganti rugi ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
Kemudian, Program Satu Nagari Satu Event yang memberikan multiplier effect, baik ekonomi, pelestarian adat dan budaya, serta Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah untuk menciptakan generasi penghafal Al-Qur’an.
“Melihat kehadiran dan antusias para perantau, Saya terkejut dan menyampaikan apresiasi, dan ternyata memang perantau IKS Sitanko ini banyak orang-orang besar,” timpalnya.
Sementara, Sekretaris IKS Sitanko selaku panitia pelaksana Khairunas menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Ketua DPRD Tanah Datar.
“IKS sudah hadir semenjak 1952 dan tetap eksis sampai sekarang, karena pandemi kegiatan silaturahmi sempat terhenti, namun secara online tetap kita laksanakan silaturahmi, bahkan program bantuan pada anggota IKS Sitanko,” jelasnya. (ydi)
