Agam  

Penghuni Rutan Maninjau Dapat Pelatihan Keterampilan.

 

LUBUK BASUNG.

Penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maninjau, Kabupaten Agam, mendapat pembinaan kemandirian pelatihan membuat kerajinan tangan seperti kendi, dompet, kapal dan rumah adat.

Kepala Rutan Maninjau Desrianto di kepada wartawan mengatakan pembinaan itu dilakukan oleh petugas Rutan Maninjau.

“Pembinaam kita lakukan di dalam lapas dibawah pengawasan petugas,” katanya.

Ia mengatakan, kerajinan kendi itu dengan memanfaatkan kertu ceki koa yang dikumpulkan dari warung yang ada di daerah itu.

Sedangkan untuk rumah adat dan kapal dari bambu dan dompet dari kain celana bekas yang tidak terpakai.

“Jumlah kerajinan tangan yang dihasilkan sesuai dari bahan baku yang tersedia,” katanya.

Ia menambahkan, harga satu produk kerajinan tangan berupa kendi dijual Rp150 ribu per unit, dompet Rp50 ribu per unit, kapal dan rumah adat Rp300 ribu per unit.

Untuk pemasaran kepada pengunjung dan warga sekitar yang memesan.

Selain pembinaan kemandirian, Rutan Maninjau juga melakukan pembinaan kerohanian berupa membaca Al Quran dan tausiah dengan mendatangkan ustad.

Pembinaan itu bekerjasama dengan Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubukbasung dan Panti Asuhan Aisyiyah Tanjungraya.

“Kita telah menandatangani kerjasama itu dengan dua panti asuhan itu,” katanya.