AGAM – Memasuki hari ke 6 pasca banjir bandang lahar dingi gunung Marapi dan gunung Singglang, Bupati Agam Dr.H.Andri Warman bersama rombongan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara rutin melakukan keliling memantau kondi masyarakat terdampak akibat bencana banjir, Jumat (17/5/2024)
Sebelum bergerak meninjau kondisi masyarakat di lokasi terdampak bencana banjir bandang tersebut, H.Andri Warman berdilaog dengan pengungsi di Posko utama Pasca penangan bencana di SD Negeri 08 Kubang Duo Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, kemudian dilanjutkan wawancara dengan awak media, sekaitan sejauhmana penangan pasca banjir lahar dingin di Kabupaten Agam.
Dr.H. Andri Warman didampingi Kalaksa BPBD, Budi Perwira Negera dan Kadis Kominfo, Syatria, Kadis Sosial Kabupaten Agam, Yunilson secara tegas menjelaskan, pemerintah Agam sampai ke pusat sangat serius dalam penanganan korban banjir lahardingin gunung Marapi dan Singgalang, baik pencariak korban yang hilang dan pendistribusian logistic bagi warga terdampak bencana.
Dalam penanganan serta penanggulangan bencana lahar dingin gunung Marapi dan gunung Singgalang, terang Andri Warman Basarnas bersama TNI, Polri dan relawan saat ini masih berada di lapangan melakukan pencarian satu lagi korban yang belum ditemukan di Galuang Nagari Sungai Pua.
Sekaitan sarana umum yang rusak, seperti jembatan dan fasilitas lainnya saat ini alat berat dari TNI, Dinas PU sedang mlakukan pekerjaan. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar tdak mendekati alat berat sedang bekerja, himbau Bupati AWR.
Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara menambahkan, lokasi banjir bandang lahar dingin di Agam terdapat di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, IV Koto dan Kecamatan Ampek Angkek dengan pos utama di SD Negeri 08 Kubang Dua Nagari Bukik Batabuah. (Kas)
