PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman intens melakukan aksi penurunan angka stunting melalui delapan aksi konvergensi . Delapan aksi tersebut dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia melalui aplikasi website monev stunting Mendagri .
Hal ini disampaikan oleh Plh. Bappeda Kota Pariaman Yalviendri, dalam rapat evaluasi penginputan data aksi konvergensi stunting di ruang rapat Bappeda Kota Pariaman, Jumat (4/11).
Yalviendri mengatakan bahwa progres inputan data aksi Kota Pariaman 51% dan diharapkan dalam bulan ini bisa meningkat signifikan dan tercepat dari kab/kota di Sumatera Barat.
” Kita harapkan OPD terkait berpacu untuk memberikan data yang diperlukan (aksi 1 s/d 7), dan dalam bulan ini progres Kota Pariaman bisa mencapai 85%, ungkapnya.
Sementara itu satgas stunting Sumatera Barat, Wendra Perdana optimis Kota Pariaman bisa meningkatkan progres penginputan data aksi konvergensi stunting sebagai gambaran keseriusan dalam melaksanakan program penurunan angka stunting di Kota Pariaman.
” Dengan semangat OPD, Saya akan dampingi Kota Pariaman , sampai progresnya meningkat dan terbaik di Sumatera Barat” ulasnya.
Raker ini di hadiri oleh beberapa OPD terkait diantaranya, Dinas PUPR, Dinas Perkim LH, DMPDes, Dinkes, DP3AKB, dan Kecamatan se-Kota Pariaman. (agus)
