Pemkab Tanah Datar Targetkan Pendapatan Sebesar Rp957 Miliar pada 2023

Ketua DPRD Rony Mulyadi terima dokumen RAPBD 2023. (ist)

BATUSANGKAR – Pada 2023 mendatang Pemkab Tanah Datar menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 957 miliar lebih dengan rincian pendapatan asli daerah sebesar Rp 140 miliar lebih.

Kemudian pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp813 miliar lebih dan pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp 4,2 miliar lebih.

Dimana untuk pembiayaan pembiayaan yang dianggarkan sebesar Rp 150 miliar lebih yang bersumber dari sisa perhitungan anggaran tahun sebelumnya.

Anggaran ini diusulkan Pemkab pada DPRD Tanah Datar dalam rancangan anggaran APBD 2023, sebagaimana nota penjelasan anggaran disampaikan Bupati Eka Putra saat sidang paripurna di ruang sidang utama, Senin (7/11).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua Anton Yondra dan Saidani, dihadiri 28 dari 35 anggota, forkopimda pejabat Pemkab dan wali nagari.

Bupati Eka Putra mengatakan tujuan penyampaian dari penyampaian nota Ranperda ini untuk perencanaan anggaran 2023 mendatang dibahas antara Pemkab dengan dewan, yang berisikan gambaran tentang kondisi umum keuangan daerah.

Bupati Eka menjelaskan, terkait perencencanaan anggaran tahun 2023 sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian Tanah Datar masih dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Dalam rangka terwujudnya APBD yang transparan, akuntabel dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, tentu diharapkan pembahasan Ranperda ini dapat berjalan lancar dan dilandasi semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan dapat selesai sesuai jadwal dan peraturan perundang-undangan,” kata Bupati.

Menurutnya, dengan selesainya Ranperda ini tepat waktu, maka pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan dapat terlaksana sesuai target kinerja yang direncanakan. (ydi)