Pemkab Limapuluh Kota Sediakan 875 Formasi ASN, THK2 Jadi Prioritas Utama

Limapuluh Kota – Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mendapat alokasi 875 formasi. Formasi tersebut terbagi atas 275 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 600 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain itu, Kementerian PAN-RB turut menginstruksikan kepada instansi Kementerian, Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota untuk memprioritaskan Tenaga Honorer Masuk Database BKN (THK2), untuk direkrut jadi ASN di lingkungan kerja masing-masing. Penetapan jumlah formasi dan arahan itu disampaik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas, kepada Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/3). Rapat Koordinasi bersama kabupaten serta kota lainnya di Indonesia itu, turut dihadiri Kepala BKPSDM se-Indonesia, salah satunya Kepala BKPSDM Limapuluh Kota, Adrian Wahyudi.

“Alhamdulilah, upaya pemerintah daerah untuk memperjuangkan tenaga honorer perlahan terjawab, usulan kita sebanyak 875 formasi ASN telah disetujui Kemenpan RB. Dimana 600 dari 875 formasi itu, kami khususkan untuk tenaga honorer teknis, kesehatan maupun guru. Kehadiran kita di sini untuk memastikan agar tenaga Honorer yang sudah terdata dapat diangkat menjadi tenaga P3K,” ujar Bupati Safaruddin.

Dengan pengadaan yang telah disetujui oleh Kementerian PAN-RB tersebut, Bupati Safaruddin berharap, dapat memenuhi kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. Pengadaan ASN 2024 melalui seleksi PPPK tersebut tentu menjadi angin segar, khususnya bagi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.

“Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian PAN-RB bahwa formasi CASN tahun 2024 diproyeksikan guna menyerap pegawai honorer di instansi pemerintah daerah. Kita bersyukur dengan peluang ini, pengabdian tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, akhirnya dapat terakomodir dengan proses pengadaan PPPK kali ini. Untuk itu kita minta tenaga honorer mempersiapkan diri,” tambah Safaruddin.

Bupati di kesempatan yang sama juga menyoroti, penerimaan kebutuhan ASN di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan dan kendala, terutama dalam hal fiskal. “Saat ini masih banyak daerah yang mengalami tantangan, terutama dalam hal kebutuhan ASN dan kendala fiskal. Untuk itu, kami menyampaikan harapan agar kebutuhan akan tenaga ASN di daerah dapat terpenuhi dengan baik. Semoga langkah-langkah yang diambil ini, dapat memberikan solusi bagi permasalahan tersebut,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Limapuluh Kota Adrian Wahyudi, yang dihubungi terpisah, mengatakan, pihaknya diinstruksikan Bupati Safaruddin untuk mempelajari dan mempersiapkan secara seksama proses pengadaan CASN formasi tahun 2024. “Setelah petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis KemenPAN-RB kita terima, dengan arahan Bupati sesegeranya kita akan lakukan langkah-langkah persiapan,” ujarnya. (207)