Padang  

Pemilihan Uda Uni Kota Padang 2021 Lebih Selektif

PADANG – Event tahunan Uda Uni Kota Padang 2021 kembali digelar hari ini di hotel Kryad Bumi Minang, Rabu (10/11/21) dengan logo “Who’s The Next Uda Uni Kota Padang 2021” yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Padang dan didukung kontribusi dana pokir Anggota DPRD Kota Padang Komisi IV Yuhilda Darwis.

Event ini dibuka istri Walikota Padang, Genny Putrinda serta dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang Syafriadi dan beberapa penggiat wisata lainnya.

Dalam sambutannya ibu walikota mendukung event pemilihan Uda Uni Kota Padang karena menurutnya event ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat sekaligus memberikan dampak yang bagus untuk memajukan pariwisata melalui Duta Wisata yaitu Uda Uni yang terpilih nanti.

“Inilah moment yang tepat untuk generasi muda menunjukkan potensi dan skill inovatif, kreatif dan mandiri guna ikut andil memajukan pariwisata Kota Padang dengan mempromosikan destinasi dan kebudayaan minangkabau ke seluruh indonesia,” ujar Istri Walikota Padang.

Selanjutnya Yuhilda Darwis mengatakan event ini merupakan wadah anak muda yang memiliki potensi dan kemampuan yang mumpuni baik dibidang pariwisata maupun bidang lainnya.

“Meskipun anggaran khusus untuk event ini di refocusing karena pandemi, namun kita ikut berpartisipasi untuk kemajuan pariwisata dengan ikut menyalurkan pokir kita untuk kesuksesan pemilihan Uda Uni Kota Padang 2021,” ungkap Yuhilda.

Sekretaris Dispar Syarfriadi mengatakan bahwa acara ini bisa menggali kemampuan dan potensi anak muda menjadi perwakilan duta wisata untuk mengembangkan pariwisata kota Padang.

Secara teknis, Muhammad Ikhlas Al Kutsi perwakilan EO PT. Purnama Global Wisata menjelaskan seleksi Uda Uni Kota Padang dilakukan selama tiga hari yaitu dari tanggal 10, 11, 12 dan 13 November 2021 grand final untuk menyaring 60 peserta menjadi 10 pasang Uda Uni Kota Padang yang dipilih tujuh orang juri dari berbagai bidang.

Menanggapi isu yang berkembang saat ini terkait LGBT dan kaitannya dengan pemilihan Uda Uni ini, Ikhlas menegaskan bahwa dalam seleksi, jika ada peserta yang terindikasi terlibat penyimpangan pergaulan LGBT ini langsung di gugurkan.

“Peserta ini dari awal seleksi sudah di nilai mulai dari kepribadian, kemampuan serta skill nya dan saat karantina di Pasir Jambak juga di bekali wawasan pariwisata Kota Padang, maka jika ada yang meleset dari ekspetasi penilaian tim juri maka tentu saja langsung gugur,” jelas Ikhlas. (benk)