Pembinaan Bundo Kanduang Masuk Progul Pemkab Tanah Datar

Bupati Eka Putra dihadapan pengurus dan anggota Bundo Kanduang Sumbar. (ist)

BATUSANGKAR – Nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau disebagian masyarakat terasa semakin luntur. Hal itu menjadi persoalan bersama harus dicarikan solusinya oleh semua pihak

‘’Dalam menghadapi semakin melunturnya nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah masyarakat, Bundo Kanduang sebagai sebuah organisasi harus tampil di garda terdepan,’’ kata Bupati Tanah Datar Eka Putra dihadapan pengurus dan anggota Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat kemarin di sebuah aula hotel di Batusangkar.

Menurutnya, sebagai wadah berhimpun para ibu sejati, organisasi Bundo Kanduang diharap senantiasa meningkatkan kapasitasnya dalam melestarikan adat dan budaya Minangkabau, memiliki organisasi yang bergerak dengan program konkret, pengurus yang solid, serta sekretariat yang kuat.

“Pemaknaan bundo kanduang sebagai ibu sejati itu merupakan tinjauan secara harfiah. Artinya, kata dia, keberadaan ibu sejati memiliki pengaruh terhadap perkembangan dan pelestarian budaya Minangkabau, dimulai dari lingkungan keluarga,” tutur Bupati.

Katanya, kalau dalam kaum bundo kanduang memiliki fungsi yang dikenal dengan sebutan limpapeh rumah nan gadang, amban paruik, ka pai tampek batanyo, ka pulang tampek babarito, payuang panji dalam sarugo.

Berbicara soal pembinaan bundo kanduang secara organisatoris di Kabupaten Tanah Datar, menurutnya, Bundo Kanduang termasuk dalam Progul. Hal itu menjadi bukti, katanya, keberadaan organisasi Bundo kanduang menjadi perhatian dalam hal pembinaan dan pengembangannya.

‘’Semoga kegiatan konsolidasi ini menjadi ajang berbagi informasi, dan menyusun langkah-langkah kerja dengan mengacu pada perannya sebagai inti kekuatan kebudayaan Minangkabau. Perempuan Minangkabau itu terkenal tangguh sejak dulu,’’ ujarnya.

Sementara, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, atau Raudha Thaib, pada kesempatan itu menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Tanah Datar, karena telah membantu, mendukung dan memfasilitasi kegiatan konsolidasi itu sehingga dapat berjalan dengan sukses.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar selaku pembina organisasi Bundo Kanduang Ny. Lise Eka Putra, Forkompinda, pengurus LKAAM Tanah Datar, serta jajaran Bundo Kanduang tingkat kecamatan dan nagari. (ydi)