AGAM.
Dari 8 ruas jalan baik kelas Propinsi, maupun kabupaten yang mendesak untuk di aspal hanya 2 ruas jalan yang masuk RAPBD Agam untuk di aspal tahun 2022. “Ini belum ber keadilan” Kata Syafril Dt Rajo Api
Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Dapil 3 asal Kecamatan Palupuh, Syafril Dt.Rajo Api menjawab Top Satu Kamis (7/10)ini.
“Pada APBD Agam tahun 2022 ini, dalam Renja OPD ada peng aspalan 2 ruas jalan dengan jumlah anggaran Rp 1 Milyar, dana Pokir Rp. 3 Milyar, pemerintahan kecamatan 1 Milyar dan lain lain Rp. 500 juta” kata Syafril.
Kedua ruas jalan yang memanfaatkan anggaran Rp 1 Milyar itu adalah ruas jalan provinsi sepanjang 25 kilometer yang diaspal 15 kilometer dan sisanya 10 kilometer masih tanah dan ruas jalan kabupaten, baru 15 persen yang diaspal.
Sedangkan Dana Pokok Pikiran anggota dewan sebanyak Rp. 3 Milyar diperuntuk kan bagi cor jalan usaha tani, cor jalan pemukiman, pembangunan irigasi, UMKM dan Dam Tebing.
Namun secara keseluruhan anggaran untuk kecamatan Palupuh dinilai oleh Syafril masih kurang. “Hendaknya penyegaran anggaran pembangunan itu merata dengan prinsip keadilan sehingga dapat dinikmati oleh seluruh rakyat” katanya.
Sekarang ini kata Syafril, pembagian anggaran pembangunan di kabupaten Agam masih menumpuk di beberapa kecamatan tertentu. Di kecamatan mana anggaran itu menumpuk, Syafril tidak pula memberikan penjelasan (M.Khudri)
