PULAU PUNJUNG – Puskesmas Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Darmasraya tegak dengan megahnya, persis di Jalan Poros Perumahan Lawai. Puskesmas ini dilengkapi pula dengan Unit Gawat Darurat ( UGD) 24 Jam. Rupanya, bangunan kokoh dan megah itu belum berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Pada Jumat 1 September 2023 sekira pukul 21.30 WIB, warga Jorong Seberang Mimpi, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, bernama Syamwil hendak mengobati anaknya ke Puskesmas Tersebut. Ia berharap anaknya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun apa hendak dikata pelayanan yang diinginkan tidak terwujud lantaran tidak ada dokter jaga di sana.
Menurut Syamwil, ketika dirinya tiba di Pusat Kesehatan tersebut, ia hanya menjumpai petugas jaga malam. Petugas jaga itupun menghubungi dokter. Akan tetapi setelah menunggu kurang lebih satu jam, dokter yang ditunggu tak kunjung datang. Akhirnya dengan perasaan kecewa, Syamwil terpaksa membawa anaknya kembali pulang dan mencari alternatif pengobatan lain.
” Iba saya mendengar erangan sakit anak saya. Tak tahan dia menahan sakit. Kami sudah menunggu kurang lebih satu jam, namun dokter yang ditunggu tidak kunjung datang,” cerita Syamwil, Sabtu (2/9/2023).
Lanjut Syamwil, untuk meredakan sakit yang diderita anaknya, dirinya mencari pengobatan alternatif lain.
“Untuk apa ada UGD jika dokter tidak standby disana. Saya sangat kecewa, saat pasien butuh pertolongan dokter tidak berada di tempat,” ucap Syamwil dengan nada kecewa.
Ia berharap kepada pihak berwenang untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Puskesmas Gunung Medan.
“Jangan sampai kerjadian serupa terulang kembali. Jika berulang, kasihan kita kepada masyaralat yang butuh pertolongan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Gunung Medan, Ns.Era Pebmi, S.Kep mengaku kaget mendengar informasi tersebut, dan langsung melakukan cross check kepada petugas yang dinas malam itu.
Menurutnya, ada dua petugas jaga di UGD Puskemas pada malam Jumat (1/9/2023) tersebut. Katanya, saat pasien datang memang hanya ada satu petugas jaga, dan satunya laginya izin makan sebentar.
“Pasien yang datang mengeluhkan sakit pinggang. Dan petugas pun langsung melakukan observasi. Usai penanganan awal, petugas jaga langsung menghubungi dokter. Kebetulan dokter baru pulang karena ada kegiatan di luar. Dokter ini minta tunggu sebentar lantaran mau mandi dulu. Usai mandi dokter langsung ke Puskesmas, namun pasien sudah tidak ada. Begitulah kejadian sebenarnya,” cerita kapus.
Lanjut Ns.Era Pebmi, setiap malam pihaknya menempatkan dua tenaga medis dan satu dokter di Puskesmas setempat.
“Terimakasih informasinya, kejadian ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya. ( roni )
