Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan Pindah ke Gedung Baru RSUD

Kondisi gedung RSUD yang baru, tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Kilometer 5, Kenagarian Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. ( roni aprianto )

PULAU PUNJUNG – Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) yang lama bakal dipindahkan ke gedung RSUD yang baru pada September 2020 ini, tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Kilometer 5, Kenagarian Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.

” Kita pastikan Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan di rumah sakit yang lama ini segera dipindahkan ke gedung pada September 2020. Langkah tersebut diambil sebagai upaya mengurai populasi antrean di layanan rawat jalan, disamping sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pasien RSUD Sungai Dareh, ” ungkap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, dr. Chusnul Chotimah Subekti, Senin (31/08).

Menurutnya, kendati progres pengerjaan bangunan baru itu masih berlangsung namun pihaknya memastikan pada lantai satu sudah bisa difungsikan, dengan kapasitas ruangan lebih luas. Maka penerapan standar protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada bidang pelayanan kesehatan bisa dilaksanakan lebih baik lagi.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh masyarakat, disamping memenuhi hak pasien untuk mendapatkan layanan prima, upaya ini juga difokuskan untuk menahan risiko meluasnya penyebaran Virus Covid-19 seperti yang terjadi pada beberapa rumah sakit di Sumatera Barat, ” terangnya.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sungai Dareh, dr Milana Gafar, menambahkan pada lokasi bangunan RSUD yang lama pasien terpaksa harus mengantri berdesakan karena populasi pasien rawat jalan bisa mencapai 200 orang lebih dalam satu hari.

“Selama pandemi Covid-19 kami terpaksa mendirikan tenda untuk memperluas kapasitas ruang tunggu agar bisa menerapkan standar jaga jarak aman, ” katanya.

Disinggung sehubungan dengan pelayanan di gedung RSUD yang baru. Ia menyebutkan, meskipun sudah berfungsi sebagai Poliklinik Rawat Jalan, namun beberapa kendala masih menjadi titik perhatian pihaknya, seperti keberadaan ruang instalasi laboratorium dan instalasi rawat inap yang masih berada di gedung lama.

“Untuk menjaga kualitas layanan, berkemungkinan kami akan menyediakan unit mobil khusus untuk membawa pasien jika harus dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan X-Ray dan jika dirujuk oleh tim medis untuk menjalani rawat inap,” pungkasnya. (roni)