LUBUK BASUNG .– Ketrampilan jurnalistik yang mumpuni dinilai tepat diterapkan untuk siswa . Untuk mengembangkan bakat siswa, keterampilan ini efektif dalam rangka mengembangkan potensi siswa guna mendorong peningkatan kreativitas siswa menjadi lebih baik dan berkembang.
Karena itu SMA Negeri 3 Lubuk Basung menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik dengan menghadirkan Mursyidi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agam sebagai instruktur. Mursyidi didampingi oleh Syafrianto dari Agam Pers Club
Wakil Kepala SMA 3 Lubuk Basung, Rahman selaku pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan ini adalah kerjasama dengan lembaga Agam Pers Club (APC) dengan SMAN 3 Lubuk Basung.
“Jumlah peserta mencapai 33 orang dari siswa kelas X,XI dan XII dari berbagai jurusan di SMAN 3 Lubuk Basung,” katanya.
Kegiatan ini dijadikan program unggulan dan salah satu ekstrakurikuler sekolah dalam pengembangan bakat siswa.
“Ini langkah awal dan akan dikembangkan untuk program promosi sekolah melalui media yang ada. Baik dari media cetak, online, majalah dinding dan bulletin serta film atau berita singkat” tambahnya.
Ketua APC Nurdin Dt Sati berharap, bantuan dalam bentuk program pelatihan jurnalistik yang dilakukan dapat mendorong siswa lebih kreatif dan ikut mempromosikan sekolah ke dunia luar.
“Semoga program ini bermanfaat dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di bidang ekstrakurikuler jurnalistik di SMAN 3 Lubuk Basung ini ke depannya,” katanya.
Kepala sekolah Hilda Sridewita sangat berterima kasih atas kepedulian dan dukungan yang diberikan APC kepada sekolah dalam pengembangan bidang jurnalistik bagi siswa.
“Melalui program ini semakin mendorong siswa lebih kreatif dan inovatif dalam program pengembangan diri siswa menjadi lebih baik dan berkembang,” katanya.
Program ini dinilai potensial dan strategis untuk mendorong peningkatan dan kemajuan sekolah di tengah masyarakat, sehingga animo masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun memasukkan anaknya ke sekolah ini.
Tentunya untuk saat ini program berkemajuan ini ikut menumbuhkembangkan bakat siswa di jurnalistik. Baik yang bersifat cetak dan media digital, sehingga dunia luar mengetahui bahwa potensi siswa cukup besar dalam program yang dilakukan.
“Kita sangat mendukung program yang dilakukan, dan diprioritaskan pengembangannya di masa selanjutnya,” katanya.(MK)
