“Sampai di sanalah korban dinyatakan telah meninggal dunia. Diperkirakan dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, korban meninggal dunia,” katanya.
Selanjutnya untuk mengambil visum, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangakra Padang malam itu juga. “Setelah diambil visum di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, lalu korban diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.
Kurang dari 24 jam, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Pelaku bernama Warjono (37), warga Ladang Gunung Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir mengatakan, penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Batu Gadang, Lubuk Kilangan berawal dari persoalan hilangnya dompet anak pelaku.
Imran menceritakan, korban dan pelaku sudah saling kenal dan sebelumnya sempat naik mobil milik pelaku. “Pelaku mengaku dompet milik anaknya di laci mobil yang berisi uang Rp1 juta, pelaku mengetahui ketika sampai di rumahnya,” katanya di Mapolresta Padang, Kamis (1/7).
Kemudian lanjutnya, pelaku lalu pulang ke rumah untuk mengambil pisau dan mencari korban.
“Dan kembali mencari korban. Saat bertemu menanyakan ke korban perihal dompet hilang tersebut. Korban tidak mengaku mengambil dan terjadi percekcokan,” ujarnya.
Pelaku yang tidak percaya penjelasan korban, langsung menusukkan pisau tepat ke ulu hati korban.
“Usai menusuk korban, pelaku lantas melarikan diri ke Danau Kembar, Kabupaten Solok,” katanya. (108)
