Pelajar hanyut di Dharmasraya Ditemukan Tak Bernyawa

Petugas saat mengevakuasi jenazah M. Alif yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Mimpi pada Rabu (7/6) ditemukan meninggal dunia Kamis, sekitar pukul 07.30 WIB.(ist)

DHARMASRAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menyatakan seorang pelajar, M. Alif (15) yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Mimpi pada Rabu (7/6) ditemukan meninggal dunia Kamis, sekitar pukul 07.30 WIB.

“Iya sudah ditemukan pagi ini,” kata Kepala BPBD Dharmasraya Eldison di Pulau Punjung, Ibu Kota Kabupaten Dharmasraya, Kamis.

Ia mengatakan korban ditemukan sekitar 20 meter dari titik awal hanyut. Kerja sama tim gabungan beserta bantuan masyarakat dalam pencarian membuahkan hasil dengan ditemukan jasad korban dalam keadaan utuh.

Ia mengatakan korban hanyut di Sungai Batang Mimpi, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (7/6), sekitar pukul 15.30 WIB.

Ia mengatakan saat ini jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga. Menurut informasi, jasad korban tidak dilakukan proses autopsi atas permintaan keluarga.

Ia menjelaskan korban hanyut di sungai saat ia bersama empat temannya berenang di Sungai Batang Mimpi. Diduga korban terseret aliran sungai yang saat itu cukup deras.

Setelah mendapatkan laporan, personel tim BPBD Dharmasraya langsung menuju lokasi dengan menurunkan satu perahu karet. Pencairan membuahkan hasil pada hari kedua.

“Pencairan hari kedua ini Tim Basarnas Padang sudah menuju lokasi untuk membantu proses pencarian, karena sudah ditemukan tim tidak jadi ke Dharmasraya,” katanya.

BPBD Dharmasraya mengimbau seluruh masyarakat, terkhusus kepada orang tua, agar memantau aktivitas bermain anaknya, terlebih sebentar lagi akan memasuki musim libur sekolah.

“Orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Peristiwa tersebut sempat menarik perhatian warga. Mereka melihat secara langsung proses pencarian di sepanjang Sungai Batang Momong.