Pekan Depan, BLT Dana Desa untuk 8.973 KK Miskin Pasaman Disalurkan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman, Hasiholan Hutagalung bermusyawarah dengan P3MD Pasaman dan Bank Nagari.(ist)

LUBUK SIKAPING – Menindaklanjuti surat Kemendes PDTT serta Surat Gubernur Sumatera Barat nomor 412.25/262/DPMD-2020, Pemerintah Kabupaten Pasaman menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), mulai terealisasi pada pekan mendatang.

Sekitar 8.973 Kepala Keluarga (KK) miskin sebagai penerima manfaat BLT di Pasaman dengan bantuan sebesar Rp 600 per bulan selama tiga bulan yaitu bulan April, Mei dan Juni. BLT yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).

” Rencana pekan depan tepatnya awal Mei , BLT sudah mulai disalurkan kepada masyarakat penerima. Penyalurannya langsung diantarkan petugas Bank Nagari kepada masyarakat penerima,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman, Hasiholan Hutagalung, Kamis (30/4).

Dikatakan, Jumlah penerima dihitung sesuai dengan keadaan Dana Desa di setiap nagari. Dimna didalam Permendes PDTT Nomor 6 tahun 2020 dijelaskan pemotongan alokasi BLT untuk anggaran dana desa Rp. 800 juta ke bawah dipotong 25 persen.

Kemudian Rp800 juta sampai Rp1,3 miliar dipotong 30 persen dan di atas Rp1,3 miliar dipotong 35 persen. Dari hitungan itu diperoleh jumlah penerima BLT di Pasaman sebanyak 8.973 KK miskin dengan total anggaran sekitar Rp16 miliar lebih.

“Calon penerima sebagaimana sudah di atur dalam Permendes PDTT nomor 6 tahun 2020 tidak boleh tumpang tindih dengan penerima bantuan sosial lainnya baik PKH, Prakerja, Kartu Sembako (Rastra) serta bantuan serupa lainnya dari pemerintah. Jadi penerima ini nantinya memang keluarga miskin juga terdampak Covid-19 yang sama sekali belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah,” kata Hasiholan.

Hasiholan menyebutkan hingga saat ini sudah hampir 50 persen para walinagari melakukan pendataan calon penerima manfaat BLT.

Nagari yang cepat siap datanya, itulah yang pertama disalurkan dan seterusnya. Sebab dengan kondisi saat masyarakat sudah menunggu akan realisasi bantuan BLT. Nominal bantuan BLT itu bersih sampai kepada tangan masyarakat penerima bersih senilai Rp. 600 ribu per bulannya. (hen)