PAUD Payakumbuh Bersiap Belajar Tatap Muka

PAYAKUMBUH – Guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kota Payakumbuh, serta aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal, pemerintah daerah mengambil kebijakan dengan membolehkan masyarakat beraktivitas dengan ketentuan tetap menjalani protokol kesehatan (prokes). Masyarakat dibolehkan untuk berusaha dan bersekolah dengan pembatasan sesuai dengan prokes.

Hal yang sama juga dilakukan di lembaga pendidikan, Pemerintah Kota Payakumbuh terhitung Januari tahun 2021 sesuai ketentuan dan aturannya, Dinas Pendidikan telah memberikan informasi kepada masing-masing sekolah bahwa pembelajaran tatap muka sudah dapat diberlakukan kembali namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Bunda PAUD Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi, kepada wartawan, Kamis (21/1), mengatakan, menyikapi dan merespon kondisi saat ini, khusus di sekolah rendah yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), terkait proses belajar mengajar untuk Payakumbuh saat ini sudah dilaksanakan karena posisi Kota Payakumbuh sudah berada pada zona kuning.

“Kita masih di Zona Kuning. Kendati demikian untuk proses belajar mengajar dengan tatap muka di sekolah harus diterapkan dengan protokol kesehatan ketat. Karena dikhawatirkan anak usia dini tidak bisa menjalani protokol kesehatan di PAUD dan dikhawatirkan nanti tertular. Untuk memberikan pemahaman kepada anak usia dini, tidak semudah yang dibayangkan. Anak usia dini berbeda dengan anak usia SD sampai SMA yang notabene sudah mengerti dan paham apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Anak harus diberikan pemahaman yang ekstra dan itu tidak mudah,” ujarnya.

Ditambahkan, pada prinsipnya jika ada pilihan tidak masuk sekolah untuk PAUD, itu adalah pilihan yang baik. Namun ini juga dilema bagi orang tua yang yang bekerja di luar, nanti anaknya bagaimana. Terkait hal ini diberikan pilihan kepada wali murid. Kalau seandainya orang tua memiliki waktu lebih, serta bisa memberikan stimulasi tumbuh kembang anak, disarankan lebih baik di rumah saja.

“Dan kita juga akan memberikan pendampingan dari PAUD, bagaimana menstimulasi tumbuh kembang anak di usia dini. Namun jika tidak ada pilihan, orang tuanya bekerja dan anaknya akan tidak terperhatikan maka PAUD memang harus ambil alih untuk ini. Karena golden age anak ini nanti akan terlewatkan. Kita akan memberikan pendampingan kepada anak, bagaimana mereka berinteraksi bersama teman-teman dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada,” tambah Henny. (bule)