Pariwisata Agam Dinilai Tim Peduli Wisata Award 2022

Tim Peduli Wisata Award (PWA) 2022 tingkat Provinsi Sumatera Barat, Selasa (23/8) melakukan penilaian terhadap perkembangan wisata di Kabupaten Agam. (kasnadi.np)

LUBUK BASUNG – Kepedulian membangun dunia kepariwisaataan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat, Kabupaten Agam dinilai tim visitasi dan verifikasi Peduli Wisata Award (PWA) 2022 tingkat Provinsi Sumatera Barat, Selasa (23/8).

Tim penilai Peduli Wisata Award (PWA) tersebut diketuai Prof. Dr. Asofino didampingi Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra disambut secara resmi Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, Dt. Parpatiah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Agam di Aula Kantor Bupati setempat.

Dikesempatan itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, Dt. Parpatiah menjelaskan, salah satu misi pembangunan sektor kepariwisataan Agam adalah sebagai daya ungkit perekonomian masyarakat.

“Priotas kami dalam misi pembangunan kepariwisataan adalah bagaimana kepariwisataan bisa mengangkat ekonomi masyarakat, apalagi Agam memiliki beragam destinasi wisata yang dapat dikembangkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat ,” ujar Irwan Fikri.

Untuk pengembangan serta memajukan kepariwisataan, terang Irwan Fikri juga sudah dituangkan ke dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 2015-2030.

Sebagai penggerak peduli wisata di masing-masing nagari dan kecamatan sudah terbentu kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), kehadiran Pokdarwis tersebut juga membangkitkan kepedulian terhadap kemajuan kepariwisataan di Agam.

Dengan adanya penilaian kepariwisataan terpilihnya Kabupaten Agam sebagai salah satu nominator pada ajang apresiasi kepariwisataan tertinggi di tingkat Sumbar, PWA 2022 atas nama Pemerintah Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih, semoga Agam maju sebagai terbaik Peduli Wisata Award (PWA) 2022, harap Irwan Fikri.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar melalui Kabid Destinasi, Doni Hendra mengatakan, penyelenggaraan PWA 2022 merupakan cara pihaknya untuk mengukur kepedulian terhadap pengembangan kepariwisataan di suatu daerah.

“Pelaksanaan PWA dan kunjungan ke Agam ini dalam rangka penilaian dan mengkaji kinerja pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif terhadap kepedulian membangun dunia kepariwisaataa,” terang Doni Hendra.

Prof. Dr. Asofino ketika diminta keterangannya menjelaskan, ada tiga jenis penghargaan yang akan diberikan kepada daerah pada PWA 2022. Ketiga kategori tersebut, yakni The Best Performance untuk kategori Daerah handal Destinasi, Promosi dan Ekonomi Kreatif.

“Kelamahan dan kekurangan dunia kepariwisataan kita kurangnya promosi melalui media cetak, online dan media elektronik, sebab promosi itu sangat besar manfaatnya dalam dunia kepariwisataan, pada hal destinasi wisata kita cukup bagus dan indah, tinggal lagi pemberdayaan dan peduli kita terhadap wisata.” jelas Prof. Dr. Asofino. (Kasnadi)