PARIWARA: LPSE Solok Selatan Makin Prima

PADANG ARO – Momen ulang tahun Solok Selatan ke 18 tahun 2022 ini, menjadi momen spesial bagi Layanan Pengadaan Secara Elektronikk (LPSE) Solok Selatan. Bagian yang mengurus pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk Kabupaten Solok Selatan itu, semakin prima. Pelayanan yang diberikan, sudah bisa ditingkatkan.

Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), memakai versi terbaru dan lebih baik dari sebelumnya. Kemudian, untuk layanan pengadaan barang dan jasa, sudah diperluas dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM).

Waktu pelaksanaan lelang juga sudah bisa dipercepat. Lelang pertama secara elektronik direncanakan pada minggu ke dua Januari 2022.

Bupati Solok Selatan, H. Khairunnas mengatakan upaya peningkatan layanan yang dilakukan LPSE adalah untuk menjawab tantangan persaingan sehat dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang berdasarkan prinsip ekonomis, efektif dan efisien.

“Semakin baik layanan dan kualitas pengadaan barang dan jasa, semakin sehat persaingan antar pelaku usaha, maka semakin optimal dan efisien belanja negara yang dilakukan,” kata Khairunnas Kamis (6/1) di ruang kerjanya.

Kepala bagian LPSE Solok Selatan, M. Yudi yang ditemui ditempat terpisah, mengatakan bahwa pembenahan yang dilakukan LPSE Solok Selatan, mengacu pada kebijakan yang dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Pemakaian aplikasi SPSE versi 4.5, adalah upaya penyesuaian aplikasi pengadaan barang dan jasa dengan amanat peraturan presiden nomor 12 tahun 2021, tentang perubahan atas peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

 

 

 

“Aplikasi ini, menyesuaikan alur proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan regulasi terbaru,” kata Yudi.

Dalam aplikasi SPSE versi 4.5 ini, keseluruhan proses pengadaan tidak bisa berdiri sendiri. Seluruh proses mulai dari Sistem informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) sampai Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP), membutuhkan keterlibatan stake holder, pihak-pihak terkait, dan sumber data lainnya untuk menjamin proes pengadaan dari hulu sampai hilir berjalan baik.