Pariaman Terus Berkomitmen Tanggulangi Kemiskinan

PARIAMAN – Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RKPD) 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Hotel Balairung Matraman Raya Jakarta Pusat, Kamis (6/10).

Rakor RKPD dibuka Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Hadir dalam rakor tersebut kurang lebih 150 peserta terdiri dari bupati dan walikota se-Sumbar, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) provinsi yang ex oficio adalah wakil gubernur , Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) kab/kota yang juga merupakan wakil bupati dan wakil wali kota, sekretaris TKPK se-Sumbar serta kepala organisasi perangkat daerah terkait pengentasan kemiskinan di lingkup Pemprov.

Diketahui bahwa secara berjenjang mulai dari tingkat nasional sampai ke daerah telah dibentuk Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah dimana untuk tingkat nasional diketuai oleh wakil presiden, tingkat provinsi diketuai oleh wakil gubernur dan tingkat kabupaten/kota diketuai oleh wakil bupati dan wakil wali kota.

Gubernur Mahyeldi Ansharullah selaku Penanggung Jawab Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Sumbar dalam sambutannya menyampaikan, meski angka kemiskinan di Sumbar berada pada posisi keenam terendah secara nasional atau terendah kedua di Sumatera. Namun target pengentasan kemiskinan ekstrim hingga nol persen pada tahun 2030 sesuai SDGs atau 2024 sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN 2019 – 2024), menjadi prioritas Pemprov Sumbar yang harus diwujudkan dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak.

Selama lebih satu windu ini, jumlah penduduk miskin Sumatera Barat telah ditekan cukup signifikan dari 384,08 ribu jiwa pada September 2013, menjadi 335,21 ribu jiwa pada Maret 2022. Secara persentase juga mengalami penurunan dari 7,56 persen kondisi September 2013, menjadi 5,92 persen pada kondisi Maret 2022. Kondisi ini juga lebih rendah dari nasional yaitu 9,54 persen.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin menuturkan rakor ini digelar dalam rangka mendukung prioritas nasional tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang insklusif dan berkelanjutan untuk mewujudkan di tahun 2024 kemiskinan di angka nol persen.

“Walikota dan Wakil Wali Kota Pariaman berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat, meskipun dalam kondisi keuangan yang sulit namun pengentasan kemiskinan adalah prioritas ,” pungkasnya mengakhiri.

Rakor RKPD tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama untuk berkomitmen melakukan penanggulangan kemiskinan masyarakat di daerah masing-masing. Untuk penandatanganan tersebut, secara langsung dilakukan oleh Ketua TPKD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin. (agus)