Opini  

Para Jomblo Ingin Jodoh Datanglah ke Jabal Rahmah

Laporan Soesilo Abadi Piliang dari Padang Arafah

Suasana di Jabal Rahmah. Ribuan orang setiap hari berkunjung ke Jabal Rahmah. (Soesilo Abadi Piliang)

PADANG ARAFAH – Bagi siapa yang ingin mencari jodoh datanglah ke Jabal Rahmah di Padang Arafah.

Jabal Rahmah merupakan bukit batu yang terletak di Sebelah Selatan Padang Arafah, jaraknya sekitar 25 km disebelah Tenggara Kota Mekah.

Setiap hari, ribuan orang berkunjung ke Jabal Rahmah. Saya dan rombongan jemaah umrah Rindu Baitullah dari Padang pada Selasa pagi (7/11) lalu, berkesempatan datang di tempat tersebut.

Dari hotel kami menginap di Mekah, menggunakan bus dengan jarak tempuh sekitar 20 menit.

“Bagi para jomblo dan jomblowati yang ingin cari jodoh bisa panjatkan doa agar mendapatkan jodoh, agar Allah mempertemukan jodohnya,” ujar Ahmad Bazizi Yahya, Muthawif (pembimbing umrah) kami asal Madura.

Penjelasan Ahmad pun disambut tawa para jemaah umrah, terutama yang masih jomblo.

Dalam sejarah Islam, Jabal Rahmah disebut sebagai tempat bertemunya Adam AS dan Siti Hawa setelah dari surga mereka “dibuang” ke bumi oleh Allah Swt karena merekà mereka melanggar aturan, memakan buah kuldi.

Di Tugu Jabal Rahmah terdapat tugu putih, yang juga banyak dengan coretan.

Tugu tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa pertemuan kembali nabi Adama dengan Siti Hawa setelah diturunkan dari Surga dan dipisahkan oleh Allah Swt di bumi, selama 200 tahun. Pertemuan tersebut penuh dengan rasa haru. Ketika berada di Tugu Putih Jabal Rahmah terdapat sejumlah pengunjung dari dari sejumlah negara, termasuk Indonesia yang sedang berdoa. Jabal Rahmah juga memiliki arti Bukit Kasih Sayang. Menurut satu riwayat dikatakan Jabal Rahmah juga menjadi tempat wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu ketika Rasul SAW sedang melakukan wukuf. Wahyu yang terakhir itu yakni QS. Almaidah.

Cinta dan kasih sayang selalu menjadi misteri bagi manusia. Suatu ketika begitu menggairahkan dan penuh gelora, namun tak jarang menimbulkan tragedi dan nestapa. Sejarah dipenuhi dengan kisah cinta yang tiada habisnya. Monumen cinta terserak di seluruh penjuru dunia dan selalu ramai dikunjungi oleh mereka yang sedang dimabuk cinta, merawat cinta, atau sedang memperjuangkan cinta dan kasih sayang. Bagi umat Islam, Jabal Rahmah atau gunung kasih sayang menjadi monumen cinta.

Tempat tersebut dipercaya menjadi lokasi bertemunya Adam dan Hawa setelah tobat mereka diterima dan dipertemukan kembali. Buah cinta mereka melahirkan anak-anak Adam yang kini berebaran di muka bumi

Jabal Rahmah pula, Nabi Ibrahim diuji cintanya, untuk melaksanakan ketentuan Allah mengorbankan anak lelaki yang sangat lama dirindukan kelahirannya. Di bukit itu, ia yakin bahwa mimpi yang ia alami tiga kali berturut-turut tersebut benar-benar merupakan perintah Allah Swt. Pengorbanan luar biasa inilah yang membuat leluhur para nabi ini mendapat gelar khalilullah atau kekasih Allah.