PULAU PUNJUNG – Sekelompok orang tak dikenal diduga berupaya memancing dan atau memperkeruh suasana kampanye tatap muka pasangan calon nomor urut 02, Sutan Riska Tuanku Kerajaan- Dasril Panin Dt Labuan, di Jorong Bukit Aman, Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Rabu (25/11) malam.
Informasi yang dihimpun Topsatu.com menyebutkan, peristiwa itu bermula dari sekelompok orang yang melakukan arak-arakan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat serta sengaja melintas di ruas jalan tempat kegiatan kampanye Paslon 02, SR- Labuan.
Ketika melintas, kelompok OTK itu berupaya mengacaukan kegiatan dan memancing keributan serta mengeluarkan kata-kata cacian dan makian terhadap calon bupati Sutan Riska.
Beruntung, masyarakat yang menghadiri kegiatan itu tidak terpancing untuk membalas. Sehingga keributan dan perkelahian masih bisa dihindari.
Ketua Panwascam Koto Besar, Jon Indra membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Jon Indra mengakui adanya gangguan. Ketika gerombolan itu lewat di lokasi kampanye mereka meneriakkan yel- yel guna memancing keributan.
Sementara itu Komisioner Bawaslu Dharmasraya, Koordinator Divisi Hukum, Penindakan, Pelanggaran dan Penyelesaikan Sengketa, Alde Rado pun membenarkan peristiwa gangguan kampanye tersebut.
Ketika peristiwa itu terjadi, Panwascam Koto Besar tengah melalukan tugas pengawasan. Di saat bersamaan gerombolan OTK melintas menggunakan satu kendaraan roda empat dan kurang lebih 10 kendaraan dua.
“Melihat kejadian tersebut salah seorang anggota Panwascam setempat, Heni Wardani menghadang rombongan tersebut, serta mengingatkan mereka untuk tidak memancing keributan,” terang Alde Rado.
Menurut Alde Rado, selanjutnya pihaknya akan melakukan monitoring dan pleno Panwascam untuk mengambil langkah atas persoalan tersebut. (roni)
