PADANG PANJANG – Operasi Zebra-Singgalang 2019 telah berakhir, Selasa (5/11). Selama 14 hari operasi berlangsung, Polres Padang Panjang menerbitkan 856 surat tilang.
“Operasi Zebra-Singgalang 2019 telah selesai, kita terbitkan 856 surat tilang,” kata Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kasat Lantas Iptu B. Mendrofa, Rabu (6/11).
Mendrofa menjelaskan, dari 856 berkas tilang itu, pihaknya menyita 403 lembar SIM, 334 lembar STNK, 112 unit sepeda motor dan 7 unit kendaraan roda empat. “Kalau denda tilangnya nanti sudah dibayar, maka surat-surat atau kendaraan ini bisa diambil,” jelasnya.
Dari berbagai jenis pelanggaran, yang terbanyak adalah pelanggaran helm SNI (231 kasus), disusul pelanggaran sabuk pengaman 164 kasus, pengendara di bawah umur 124 kasus, pengendara melawan arus 91 kasus, pelanggaran traffic light 70 kasus dan berbonceng lebih dua orang pada sepeda motor. “Untuk pelanggaran surat-surat ada 95 kasus dan rambu-rambu 24 kasus,” sambungnya.
Mendrofa juga merilis profesi jumlah pelanggar lalu lintas selama operasi berlangsung. Terbanyak adalah karyawan swasta 368 kasus, disusul pelajar/mahasiswa 277 kasus, PNS 90 kasus, pengemudi 76 kasus dan pelanggaran lainnya 45 kasus.
“Selama operasi berlangsung, terjadi 2 kasus kecelakaan dengan jumlah korban 2 orang luka ringan. Secara keseluruhan, operasi dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya. (Jas)
