Nagari Parit Terus Tingkatkan Program Ketahanan Pangan dan Hewani

Kelompok kegiatan caba komuniti mengabadikan diri usai mengikuti pelatihan dan sosialisasi yang diselengggarakan Nagari Parit dengan mendatangkan narasumber yang kompeten.

PASBAR – Aksi Ketahanan Pangan nabati dan hewani yang digencarkan Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka tahun 2022 ini tidak sekedar menelorkan program rancak saja, melainkan dititikberatkan kepada terciptanya Nagari Parit yang betul-betul mampu menghasilkan pangan mandiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan nagari tersebut.

“Makanya dalam aksinya, kita benar-benar serius dan fokus. Koordinasi dan pelibatan semua pihak, mulai pemerintah kecamatan, kabupaten, perguruan tinggi, hingga masyarakat menjadi kunci keberhasilan aksi in.Untuk pelaksanaan program ini adalah implementasi hasil keputusan musyawarah nagari yang sebelumnya sudah kami laksanakan dan melibatkan semua stakeholders yang ada,” kata Pj. Walinagari Parit Hendri Mulyadi di kantornya kemarin.

Kegiatan Sekolah Lapang pelaksana budidaya ayam buras.

Dikatakan bahwa hal ini dimaksudkan agar setiap program yang dilaksanakan termasuk dalam ketahanan pangan ini dapat berkelanjutan dan untuk menanamkan rasa tanggung jawab kolektif sehingga program ini dapat menjadi menjadi embrio kelompok masyarakat yang sadar dan tangguh dalam bidangnya.

“Diharapkan ke depan dengan mekanisme yang kami tempuh sebelum program ini dilaksanakan adalah akan tumbuh rasa tanggung jawab kolektif dari semua pihak, yang pada akhirnya bermuara pada penyelamatan dan pengembangan program, juga kami melaksanakan amanat konstitusi yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022 mengamanatkan serta mewajibkan setiap desa memanfaatan 20 persen Dana Desa (DD) untuk program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani. Juga Kepmendesa,PDTT nomor 82 tahun 2022 tentang pedoman ketahanan pangan di desa,” lanjutnya.

Ia juga mengharapkan intake yang diberikan dari program ini, mencukupi untuk standar hidup sesuai dengan standar indeks kualitas sumberdaya manusia yang ada. Secara ekonomi, mampu meningkatkan pendapatan,” katanya.

Adapun tahun 2022, Nagari Parit mengalokasikan 20 persen dari anggaran dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani. Adapun kegiatannya seperti, bidang ketahanan pangan nabati yakni, Produksi tanaman padi sawah. Saat ini sudah ada sebagai pelaksana 10 personil kelompok tani. Kemudian, diversifikasi Pangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan masyrakat ( rumah bibit). Hal ini sudah ada pula sebagai pelaksana 20 personil kelompok tani. Dan ada juga Budi daya cabe komoditi penekan inflasi. Pelaksana sebanyak 38 Kelompok Wanita Tani (KWT).

Selanjutnya pada bidang Ketahanan Pangan Hewani, Nagari Parit melakuka kegiatan peningkatan produksi Ayam Buras Pedaging, saat ini sudah diikuti sebagai pelaksana 10 personil kelompok tani. Kemudian, peningkatan produksi Budidaya Ikan Nila, pelaksananya sebanyak 12 Personil kelompok tani.

Penyaluran bibit cabai serta perlengkapan lainnya untuk kelompok pelaksana budidaya cabai.

“Sebanyak 20 persen dari dana desa kita alokasikan untuk ketahanan pangan nabati dan hewani di Nagari Parit,” kata Hendri Mulyadi.

Dia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak, personil dari pemerintahan Nagari Parit yang telah berjibaku mendampingi, pembinaan kepada kelompok tani sehingga program ketahanan pangan dan hewani tahun 2022 di Nagari Parit sukses dan semoga terus berkembang. Ia juga berpesan kepada kelompok pelaksana, untuk terus mengembangkan program dan usahanya. Tahun-tahun berikutnya akan terus berkembang dan kelompok pelaksana semakin banyak.

“Semoga kedepannya terus berkembang dan kelompok tani pelaksana berinovasi sehingga sehingga melahirkan produk baru tidak terpaku pada produk panen saja,” harapnya.