BUKITTINGGI-Guna membekali murid dengan kecakapan hidup agar bisa hidup mandiri, SDN 02 Percontohan Atas Ngarai Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi menggelar praktik kewirausahaan bagi murid kelas VI di halaman sekolah tersebut belum lama ini.
Kepala SDN 02 Percontohan Atas Ngarai Bukittinggi Sri Ramayenti,S.Pd yang didampingi Risa Tantri,S.Pd guru kelas VI, Kamis (6/4/2022) mengatakan pihaknya terus berinovasi dalam memberikan pelajaran praktik kepada murid, khususnya siswa kelas VI yang segera akan tamat dari sekolah ini.
Jika tahun lalu, lanjut mantan Kepala SDN 04 Garegeh Bukittinggi itu, murid diminta untuk membuat prakarya dari bahan bekas. Tetapi, tahun ini majelis guru sepakat untuk mengambil nilai ujian praktik, melalui kegiatan kewirausahaan yang dikemas dalam “Marketing Day”.
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, jelas Sri Ramayenti, murid kelas VI yang berjumlah 84 siswa, diminta untuk membuat makanan atau mnuman tradisional-nusantara. Setelah makanan dan minuman siap saji, maka murid menjualnya di halaman sekolah dengan membuat lapak masing-masing. Murid yang kreatif menghiasi lapaknya untuk menarik pembeli dengan slogan yang menarik.
Kegiatan mendapat sambutan positif dari murid dan orangtua, sehingga pada kegiatan “Marketing Day” suasana sangat meriah. Sejumlah orangtua juga ikut hadir untuk membeli makanan dan minuman hasil karya murid.
“Ada murid yang biasanya pemalu, tetapi melalui kegiatan ini tampil berani menjajakan makananya,” terang Sri Ramayenti.
Belilah Dik, beli satu makanan, dapat gratis minuman. Demikian bunyi tulisan murid yang ditulis di lapaknya. Suasana waktu itu sangat cair dan murid merasakan manfaat dari kegiatan praktik kewirausahaan melalui marketing day. Kegiatan ini, juga merupakan implementasi dari Kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan pelajaran praktik.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bukittinggi melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Jeki,S.Kom memberikan apresiasi kepada SDN 02 Percontohan Atas Ngarai, langkah inovatif yang dilakukan sehingga bermanfaat bagi murid.
Keterampilan membuat makanan dan minuman tradisional-nusantara ini sangat berguna bagi murid, bila sudah terjun ke masyarakat nantinya. “Pokoknya kegiatan sangat positif dan perlu dicontoh oleh sekolah lain di kota ini”, ujar Jeki, S.Kom seraya memotivasi sekolah agar melakukan inovasi dan terobosan baru yang bermanfaat.107
