LUBUK BASUNG. – Organisasi Islam terbesar Indonesia di Kabupaten Agam yakni Muhammadiyah dan Aisyah akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Terpadu ke 14 di Balairung rumah dinas bupati Agam di Lubuk Basung pada 25-26 Februari ini.
Ketua Panitia Musda itu Mukhnizen di Lubuk Basung mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran acara Musda ini. “Insya Allah persiapan kita sudah 90 persen rampung, tentang siapa yang hadir, tempat, akomodasi dan lain lain sudah oke” kata Mukhnizen didampingi panitia lainnya Mursyidi di Lubuk Basung (14/2) Selasa ini
Mukhnizen menjelaskan, selain utusan utusan kecamatan sebanyak 300 orang dan bupati Agam Andriwarman akan hadir pengurus Muhammadiyah pusat. ” Insya Allah yang akan hadir sekjen MUI pusat Amirsyah Tambunan, Guspardi Gaus anggota DPR RI, Irman Gusman, pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat.
Tentu saja acara Musda ini akan didahului dengan pidaro pidato naik dari unsur organisasi maupun dari pemerintahan daerah , Musda akan memilih ketua Muhammadiyah kabupaten Agam yang akan memimpin organisasi ini untuk priode 2023 -2028. Ketua Muhammadiyah sekarang adalah Alfiandri, seorang pejabat eselon 3 di Agam yaitu Kabid SMP di Diknas Kabupaten.
Karena itu, Musda ini akan memilih ketua baru yang akan menggantikan Alfiandri. “Sampai sekarang terdata sebanyak 150 orang calon yang akan disaring menjadi 13 orang” ujarnya.
Dikatakan, calon pengurus diusulkan Muhammadiyah, Aisyiyah, Hizbul Wathan, Nasyiatul Aisyiyah, pemuda Muhammadiyah tapak suci. “Jadi calon ketua bisa berasal dari organisasi induk , Muhammadiyah bisa juga dari pada organisasi yang berafiliasi ke Muhammadiyah seperto Hizbul Nathan dan Pemuda Muhammadiyah” kata Mukhnizen.
Tema yang diusung adalah, “Membangun Kualitas Gerakan, Bangkit Untuk Mewujudkan Peradaban dan Pencerahan.”
Semenatara itu, diantara para calon ketua itu mencuat kepermukaan nama Mukhnizen, seorang guru agama di salah satu SMP di Agam. ” Mukhnizen termasuk calon kuat, Tapi itu terserah kepada peserta yang akan memilih ” kata pengurus Muhammadiyah yang lain, Mursyidi. (MK)
