Modus Sok Akrab, Warga Tunggl Hitam Gasak emas

PADANG – Dengan modus pura-pura kenal dan menawari korban untuk diantarkan pulang dengan mobil, pelaku AS (37) warga kelurahan dadok tunggul hitam ini berhasil menggasak perhiasan emas seberat 10 gram dan uang tunai sebanyak Rp 300.000.

Diketahui kejadian pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada bulan Juni tahun 2021 silam di Jalan Adinegoro Kelurahan Lubuk buaya Kecamatan Koto Tangah Padang atau tepatnya di simpang Brimob Padang Sarai.

Kepala satuan reserse dan kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Kamis (10/2) membenarkan penangkapan tersebut.

“Pelaku diringkus berdasarkan Laporan Polisi nomor :LP/B/77/II/2022/SPKT/POLRESTAPADANG/POLDASUMBAR yang dilaporkan oleh korbanya tanggal 9 Februari 2022,” ujar Rico.

Dalam aksi tersebut, pelaku berjumlah tiga orang, namun yang baru tertangkap satu orang, sementara dua orang lainya (DPO) dan masih dalam pengejaran dengan identitas telah dikantongi petugas.

Pelaku AS diringkus di kawasan Kelurahan Kurao Kecamatan Nanggalo Padang, Rabu (9/2) pukul 18.00 wib. Polisi berhasil menyita 4 buah kursi hasil kejahatan yang telah dibeli oleh pelaku.

“Kita lakukan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan kearah kaki pelaku karna melawan saat ditangkap” Ujar Rico.

Dijelaskanya, Korban pada saat itu sedang berdiri di pinggir jalan tepatnya di simpang Brimob Padang sarai dan kemudian dihampiri oleh pelaku dengan menggunakan mobil.

Dengan modus pura pura kenal, pelaku menawari korban untuk diantarkan pulang kerumahnya. Namun saat diperjalanan pelaku yang sedang mengendari mobil langsung memukul korban.

Sementara pelaku lainya yang duduk dibelakang langsung mencekik leher korban. Korban dipaksa untuk menyerahkan perhiasan dan uang dan akhirnya diturunkan di Jalan.

Pelaku masuk dalam daftar orang yang paling diburu Polresta Padang, karna terlibat sejumlah aksi pencurian di Kota Padang.

Pelaku adalah spesialis kasus pencurian di Kota Padang, karna terlibat beberapa aksi pencurian dengan tujuh laporan Polisi yang dilaporkan oleh korbanya.

Saat sekarang pelaku sudah ditahan di Polresta Padang dan tengah dilakukan proses penyidikan tutup Rico.