Padang  

Meski di Atas HET, Harga Beras  di Sumbar Masih Stabil

Ilustrasi. (beritadaerah)

PADANG – Hingga pekan kemarin harga beras di Sumatera Barat masih stabil. Kondisi itu hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar.

“Hingga kemarin masih stabil, kita terus pantau kondisi harga bahan pokok, terutama beras,”sebut Kepala Disperindag Sumbar, Novrial dihubungi Senin (27/2).

Dikatakannya, Disperindag Sumbar terus memantau harga-harga kebutuhan pokok tersebut. Tim Disperindag rutin turun melakukan pengecekan pada 19 kabupaten dan kota untuk melakukan identifikasi masalah di lapangan.

“Kita juga lakukan konfirmasi laporan dari kabupaten dan kota,”ujarnya.

Selain itu, Disperindag Sumbar juga meminta dinas kabupaten/kota melakukan dan melaporkan harga. Permasalahan bahan pokok setiap hari. Kemudian mencari solusi permasalahan ketersediaan dan harga sesuai aturan yang berlaku.

Khusus menghadapi ramadhan dan lebaran, Pemprov Sumbar untuk ketersediaan dan stabilisasi harga di upayakan melalui kegiatan pasar murah. Selain di provinsi pasar murah juga dilakukan kabupaten dan kota bekerjasama dengan distributor.

“Kita minta kepada para distributor untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan konsumen, dan kepada konsumen juga diminta untuk melakukan transaksi pemenuhan bahan pokoknya secara bijak,”tambahnya.

Dari data Disperindah Sumbar tercatat, harga beras untuk jenis medium dari tanggal 20 hingga 24 Februari 2023, rata-rata pada harga Rp 14 ribu rupiah per kilogram. Kemudian untuk beras premium rata-rata pada harga Rp16 ribu rupiah per kilogram.

Meski begitu, berdasarkan data Disperindag Sumbar, rata-rata harga beras di Sumbar di atas harga eceran tertinggi (HET). Untuk beras medium HET Rp9.950/kg. Sedangkan HET beras premium Rp13.300/kg. (yos)