Merry Basril Serahkan Bantuan GPS untuk Nelayan

Merry Basril, Caleg DPR RI Partai Nasdem nomor urut 3 Dapil 2 Sumbar menyerahkan bantuan alat navigasi Global Positioning System (GPS) kepada Roni pengurus kelompok nelayan Terang Bulan, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, saat kunjungan ke Pariaman, kemaren. (tomi syamsuar)

PARIAMAN – Merry Basril, calon legislatif (caleg) DPR RI nomor urut 3 Partai NasDem daerah pemilihan (dapil) 2 Sumbar, bertatap muka dengan kelompok nelayan di Pariaman, Rabu (20/2). Merry putri pemilik Harian Singgalang Basril Djabar itu berjanji akan memperjuangkan nasib nelayan.

Dalam kunjungannya di Pariaman Merry Basril mengunjungi dua kelompok nelayan. Yakni kelompok nelayan Talago Jaya Bahari, Desa Ampalu,Kecamatan Pariaman Utara dan kelompok nelayan Terang Bulan, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan.

Pertemuan Merry dengan dua kelompok nelayan berlangsung akrab. Selain diskusi, mendengarkan keluh kesah persoalan yang disampaikan para nelayan, di akhir pertemuan Merry Basril menyerahkan paket bantuan alat navigasi berupa Global Positioning System (GPS) untuk tiap kelompok.

“Berbagai persoalan pahitnya hidup dikemukakan oleh para nelayan kepada kami saat diskusi. Dan semua ini jadi catatan penting untuk kelak diperjuangkan seandainya kami dipercaya jadi wakil rakyat,” kata Merry Basril yang didampingi sang ayah Basril Djabar.

Sejumlah persoalan penting yang disampaikan nelayan dan jadi catatan baginya. Yakni, soal terbatasnya peralatan tangkap, faktor cuaca yang tak menentu, soal pemerintah daerah yang tebang pilih dalam program maupun penyaluran bantuan kepada nelayan.

Merry yang didampingi Da Bas sang ayah bahkan terenyuh dan terkejut mendapati pengakuan dari nelayan yang ditemui bahwa, mereka selama ini tak pernah mendapat jatah bantuan dari pemerintah dan bahkan tak pula terdaftar sebagai penerima jaminan asuransi nelayan.

Mendengar pengakuan ada nelayan yang benar-benar nelayan tapi tak pernah menerima bantuan, bahkan sampai kini tak pula terdaftar sebagai peserta asuransi nelayan, tak ayal membuat Merry Basril maupun ayahnya Basril Djabar sang tokoh pers itu meradang.

Merry berjanji akan melanjutkan aspirasi para nelayan kepada jajaran pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Menurutnya kondisi dan persoalan yang dihadapi nelayan seperti itu, harus cepat ditindaklanjuti. Tak boleh dibiarkan.

Merry berharap bantuan GPS yang diterima kelompok nelayan bisa dimanfaatkan maksimal untuk membantu kelancaran dalam beraktivitas mencari ikan tangkapan. Setidaknya, dengan adanya GPS sedikit memudahkan nelayan dalam menentukan posisi dalam berlayar dan menentukan lokasi ikan.

Sementara, Pemimpin Umum Harian Singgalang, Basril Djabar yang karib disapa Da Bas dalam pertemuan tersebut memberi dorongan supaya nelayan segera membentuk lembaga koperasi. Koperasi dia yakini akan mampu membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi nelayan.

Tokoh penerima Satya Lencana Bidang Koperasi itu yakin, kalau sudah ada koperasi, nelayan tak akan lagi terjerat hutang kepada rentenir. Karena sudah punya modal sendiri di koperasi. Dengan adanya koperasi, pemasaran hasil tangkapan ikan nelayan bisa pula terbantu.

Bahkan, Da Bas berjanji jika koperasi nelayan yang diinisiasi kelompok nelayan itu berdiri, ia bahkan bersedia menjadi salah satu pembina sekaligus anggota kehormatan koperasi nelayan. Ia akan ikut membesarkan koperasi nelayan tersebut.

Sedangkan, Zahirman, sesepuh di kelompok nelayan Talago Jaya Bahari, Desa Ampalu menyebut, persoalan yang dihadapi nelayan begitu komplek. Tak hanya soal minimnya hasil tangkapan. Juga soal pemasaran, ketika hasil tangkapan melimpah. (tomi)