Menaker, Pastikan Pekerja di Padang Telah Terima BSU

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, memberikan keterangan soal BSU di Padang. Ist

 

PADANG-Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sumbarriau Eko Yuyulianda melakukan kunjungan kepada perusahaan – perusahaan peserta BPJAMSOSTEK di Kota Padang untuk memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada kamis 6 Oktober 2022.

Dalam kunjungannya di Kota Padang, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah juga menyerahkan bantuan sembako kepada para pekerja.

Ia menjelaskan bahwa Program BSU ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan daya beli pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang masih dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Target penerima BSU 2022 sebanyak 14.639.675 pekerja/buruh, dengan total anggaran Rp 8,8 triliun. Pemerintah akan memberikan BSU 2022 sebanyak satu kali untuk pekerja/buruh yang memenuhi persyaratan sebesar Rp 600.000.

“Pemberian BSU 2022 diharapkan dapat meringankan para pekerja/buruh dalam memenuhi keperluan sehari-hari dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan dampak dari kenaikan harga BBM. Jika para pekerja tidak diikutkan dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, berarti tidak ada jalan untuk mendapatkan BSU 2022,” tegas menteri ketenagakerjaan.

Pada penyaluran BSU tahun ini, BPJAMSOSTEK kembali dipercaya oleh pemerintah menjadi mitra penyedia data calon penerima bantuan tersebut.

Eko Yuyulianda menjelaskan bahwa jumlah peserta BPJAMSOSTEK yang masuk kriteria dan persyaratan untuk penerima BSU di Wilayah Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau (Sumbaarriau) sebanyak 430.894 peserta.

Angka tersebut akan bertambah seiring dengan proses verifikasi dan validasi yang masih terus berjalan. Lebih jauh pihaknya juga menjelaskan bahwa penyerahan data dilakukan secara bertahap karena mengedepankan prinsip kehati-hatian dan keakuratan data.

Untuk wilayah Sumatera Barat, calon penerima BSU berjumlah 114.901 pekerja, dimana calon penerima BSU di wilayah tersebut berasal dari beragam sektor diantaranya pertambangan, perdagangan, dan pariwisata, dll

“Tentunya kami berkomitmen untuk mendukung keberhasilan dan kelancaran program ini, sehingga nantinya BSU dapat tersalurkan ke seluruh pekerja,”terang Eko

Dapat dikatakan bahwa BSU ini juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan atau pemberi kerja yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.