Mara Ondak Launching Sanggar Seni dan Budaya Tageh Durian Tinggi

LUBUK SIKAPING – Bupati Pasaman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Mara Ondak melaunching sanggar seni dan budaya berbasis syarak anak Nagari Durian Tinggi TAGEH (Tangguh, Aman, Gigih, Energik dan Harmonis) di halaman kantor wali nagari setempat, Jumat (1/9).
“Sanggar Tageh yang kami bina sekarang, siap berpartisipasi dalam ivent acara kabupaten, hingga ke propinsi dan nasional nantinya,” ujar Wali Nagari Durian Tinggi Hendra Kurniawan yang populer disapa Dotor oleh warga Lubuk Sikaping.
Dibeberkan Dotor, sanggar seni Tageh Durian Tinggi, disamping bertujuan membina generasi muda tentang adat budaya minang, juga berbasiskan Syara’, sehingga tidak saja tahu dengan seni budaya, tapi juga dilandasi nilai-nilai agama yang kuat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Mara Ondak menyampaikan pembinaan sanggar seni dan budaya berbasis syarak anak Nagari Durian Tinggi TAGEH mesti berkelanjutan, jangan berhenti di tengah jalan.
“Pembinaan seni budaya yang berlandaskan agama merupakan suatu hal yang sangat penting, terutama dalam membentengi generasi muda, anak dan kemenakan kita”pesan Mara Ondak.
Dijelaskan, anak-anak kita perlu ditanamkan pemahaman tentang seni budaya daerahnya, agar tidak tergerus oleh pengaruh seni budaya asing, yang belum tentu sesuai dengan kareakter dan budaya kita di Sumatera Barat.
“Sanggar Tageh Durian Tinggi merupakan sanggar pertama binaan nagari yang di lounching di Pasaman, dan hal ini sekaligus mendukung visi Pasaman Berbudaya, dibawah kepemimpinan Bupati Benny Utama”ungkapnya.
Mara Ondak menghimbau Wali Nagari yang hadir agar menganggarkan dana desa untuk melestarikan adat dan budaya, jangan hanya fisik-fisik saja karena pembinaan SDM sangat perlu sekali.
Dalam Acara itu hadir anggota DPRD Pasaman, Welly Suheri, kadis Kominfo, kadis Porabudpar, camat, wali nagari, Bamus, ketua KAN, se-Kecamatan Lubuk Sikaping, niniak mamak, alim ulama, Bundo kandung dan lainnya.(hen)
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Mara Ondak didampingi anggot