Agam  

Lomba Panitahan se Nagari Lasi Ditutup, Gobah Saiyo Juara

Ketua KAN Lasi AKBP Jamalul Ihsan terlihat sedang menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba panitahan se Nagari Lasi. (Asrial Gindo)

LUBUK BASUNG – Alek Nagari Lomba pasambahan tingkat Nagari Lasi yang digelar Kerapatan Adat Nagari Lasi sejak pertengahan Juli 2022 lalu telah berakhir Minggu (28/8) malam.

Acara penutupan lomba pasambahan yang dipusatkan di balai adat Nagari Lasi itu berlangsung meriah yang ditandai dengan pagelaran malam kesenian dengan menampilkan atraksi 8 group tambua dari sanggar anak nagari nan ado di Kecamatan Canduang dan IV Angkek yang tergabung dalam kelompok seni siliah galanggang.

Acara ini turut dihadiri Bupati Agam hal ini diwakili Camat Canduang, ketua LKAAM Agam, dan tokoh masyarakat kecamatan IV Angkek dan Canduang serta niniak mamak urang sapuluah dan niniak mamak nan ampek puluah juaro nan lapeh baleh. Pada kesempatan ini juga diserahkan piagam penghargaan dari IPDN Kampus Sumbar kepada KAN Nagari Lasi .

Piagam penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi dari IPDN kepada KAN Lasi yang telah ikut memberikan pengayaan kepada praja IPDN tentang adat dan budaya lokal Minangkabau.

Piagam penghargaan juga diberikan LKAAM Agam kepada guru 20 pasambahan yang ada di Lasi.

Selain itu juga diserahkan bantuan seperangkat peralatan dapur kepada Bundo Kanduang Kenagarian Lasi oleh pengurus KAN.

Ketua Kerapatan Adat Nagari Lasi. AKBP Jamalul Ihsan mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan itu baik secara moril maupun materil sehingga kegiatan yang baru pertama digelar oleh KAN Nagari Lasi ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Selain itu, pada malam penutupan Alek Nagari Lomba Pasambahan ini juga diberikan piagam penghargaan dari LKAAM Agam kepada guru 20 pasambahan yang ada di nagari Lasi.

Ketua LKAAM Agam, Junaidi Dt Gampo Alam nan Hitam mengharapkan dengan adanya piagam penghargaan itu dapat memotivasi anak nagari untuk lebih giat lagi menuntut ilmu pasambahan dimasa yang akan datang.

“Karena kegiatan ini sangat penting untuk mempertahankan adat dan budaya lokal yang berkembang di salingka nagari”,ujarnya.

Dalam lomba panitahan itu keluar sebagai juara pertama diraih Grup Gobah Saiyo pemenang kedua Group Pusako dan pemenang ketiga dari Group Kato Tigo Sapilin.

Sedangkan dalam kategori Sambah Urang Sapuluah dan Pasambahan Inyiak mamak Nan Ampek Puluah Juaro nan lapan baleh pemenang pertamanya diraih oleh Grup Cindua Mato, pemenang kedua Group Manti Tuo dan pemenang ketiga diraih oleh Grup Rumanduang.

Kepada para pemenang diberikan hadiah plakat dan uang tunai. (gindo)