Agam  

Lama Dijajaki, Pemerintah Kecamatan Palembayan Berkomitmen Mengembangkan Objek Wisata Sarasah Batang Kuran

Agam – Setelah sekian lama dijajaki, Pemerintah Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, berkomitmen mengembangkan objek wisata Sarasah Batang Kuran yang berlokasi di Nagari Salareh Aia.

Objek wisata yang berjarak sekitar dua kilometer dari jalan lintas Padang Koto Gadang – Palembayan ini, bakal memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung. Selain butuh perjuangan ke lokasi, juga memiliki keunikan dari sarasah lainnya. Namun Sarasah Batang Kuran belum dikelola oleh masyarakat maupun pemerintahan nagari sendiri. Sehingga siapapun bisa mengunjungi lokasi tersebut.

Sebelum dilakukan pengelolaan, Kamis (2/7), Camat Palembayan, Ridwan beserta jajaran, pemerintahan nagari dan warga setempat mensurvei objek wisata sarasah batang kuran itu.

Beberapa waktu lalu, sarasah batang kuran sempat viral di jagat maya, karena ada kejadian orang tenggelam akibat tidak ada pengawasan untuk pengunjung.

“Kejadian itu terjadi diluar kendali dan ketidakadaan pengawasan dari pihak tertentu, karena Sarasah Batang Kuran belum dikelola layaknya objek wisata,” kata Kasi PNM Kecamatan Palembayan, Ferdianda via ponsel, Jum’at (3/7).

Dengan begitu, pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan Sarasah Batang Kuran sebagai objek wisata yang layak dan aman dikunjungi masyarakat. Sehingga tidak ada kejadian yang membahayakan pengunjung.
“Ini yang akan kita bicarakan bersama seluruh stakeholder di nagari baik tokoh masyarakat, pemuda maupun ninik mamak,” katanya.

Apabila Sarasah Batang Kuran dikelola dengan baik, maka dapat dijadikan sebagai objek wisata yang luar biasa.
Sebab di sini terdapat titik-titik yang bisa dijadikan tempat berenang bagi pengunjung dan berkemungkinan jarang ditemukan di sarasah lain.

Sarasah Batang Kuran ramai dikunjungi baru sekitar 1 bulan lalu. Pengunjungnya bukan hanya warga setempat, tetapi juga dari daerah lain seperti, Pasaman, Pasaman Barat, Bukittinggi dan lainnya. “Untuk itu, kita berupaya mengembangkan betul objek wisata ini dan dikelola dengan baik,” katanya.

Maka dari itu, Pemerintahan Nagari Salareh Aia dan kecamatan bakal melaksanakan rapat untuk membahas pengembangan objek wisata sarasah batang kuran bersama tokoh masyarakat, ninik mamak dan pemuda.
Bahkan juga menghadirkan Disparpora dan DPMN Agam. (210)