PADANG PANJANG –Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Panjang Barat mengadakan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin (Bimwin Catin), Senin (13/9) di Hotel A. Muin Saidi Muhammadiyah. Kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah itu dibuka langsung Kakankemenag H. Alizar Chan Dt. Sindo Nan Tongga.
Kakankemenag langsung menjadi pemateri utama dalam Bimwin Catin tersebut. Dalam paparan materinya, Kakankemenag mengatakan bahwa akad nikah itu sunnah Rasul. Artinya, setiap orang yang sudah cukup umur dan siap menikah, maka segeralah menikah.
Agar sunnah itu dapat dijalankan dengan baik dan keluarga sakinah mawaddah warohmah dapat terwujud, maka setiap orang yang akan menikah perlu diberikan bimbingan. “Inilah yang menjadi alasan kenapa Bimwin Catin ini digelar,” ujarnya.
Dalam Al-Quran dikatakan bahwa istri adalah pakaian bagi suami, begitupun suami adalah pakaian bagi istri. “Dengan kata lain, suami dan istri tidak hanya saling mencintai, tetapi juga harus saling melindungi,” tegasnya.
Dijelaskan Buya, ada empat hal untuk mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah, yakni saling mengenal, ikhlas menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, saling memahami pasangan atau berusaha menyesuaikan diri, serta saling bekerja sama, tolong-menolong, dan saling melengkapi.
“Jadilah seperti dua tangan yang saling tolong menolong dan jangan jadi dua mata yang satu tertutup dan satunya lagi terbuka,” pesan kakankemenag.
Kepala KUA Kecamatan Padang Panjang Barat H. Masjidi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Senin dan Selasa 13-14 September 2021. Peserta sebanyak 30 pasang calon pengantin, 15 pasang hari pertama dan 15 pasang hari kedua. “Kegiatan berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain kakankenenag, narasumber lainnya adalah Jupagni (Penghulu KUA Padang Panjang Barat) dengan materi mengelola psikologi dan dinamika keluarga, Ermasni (Penyuluh KUA Padang Panjang Barat) dengan materi memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga.
Kemudian dr. Yeni Asril (Dokter Puskesmas Kebun Sikolos) dengan materi menjaga kesehatan reproduksi, serta Yulveranita, AMd, Keb (Penyuluh KB Kecamatan Padang Panjang Barat) dengan materi mempersiapkan generasi berkualitas. (Jas)
