Payakumbuh – Ratusan surat suara dan logistik Pemilu tahun 2024 yang tidak dapat digunakan serta rusak, dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Selasa (13/2), di halaman gudang logistik KPU Payakumbuh di Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumbar.
Selain melakukan pemusnahan logistik Pemilu yang tidak terpakai itu, KPU setempat juga melakukan pendistribusian logistik Pemilu ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebanyak 11 truk bergerak ke kelurahan-kelurahan untuk mengantarkan logistik Pemilu di Kota Payakumbuh. Dimana 11 truk pengangkut itu terdiri dari 10 mobil cold diesel truk dan satu unit mobil boks itu, yang merupakan pihak ketiga diminta KPU Kota Payakumbuh untuk bekerja sama dalam menyukseskan Pemilu.
Ketua KPU Kota Payakumbuh Wizri Yasir, didampingi Kapolres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Kajari, Pj. Walikota, Ketua DPRD, Sekdako Payakumbuh dan Ketua Bawaslu dan anggota, memimpin pemusnahan logistik Pemilu berupa surat suara itu. Menurutnya, surat suara yang dimusnahkan itu merupakan surat suara rusak dan berlebih. Sehingga sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, harus dimusnahkan. Terkait jumlah surat suara yang dimusnahkan itu mencapai 806 lembar. “Hari ini kita musnahkan ratusan surat suara yang rusak dan tidak digunakan dalam Pemilu serentak tahun 2024, jumlah keseluruhan mencapai 806 lembar,” ujarnya.
Dikatakan, rincian jumlah surat suara yang dimusnahkan itu adalah surat suara Presiden-Wakil Presiden berjumlah 62 lembar, surat suara DPR-RI sebanyak 162 lembar, surat suara DPRD Provinsi (279 lembar), surat suara DPRD Kota Payakumbuh (271 lembar) serta surat suara DPD-RI sebanyak 32 lembar. “Untuk jumlah surat suara yang kita musnahkan hari ini, sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Selain itu, pemusnahan surat suara yang tidak digunakan, KPU juga melakukan distribusi logistik Pemilu serentak ke seluruh Kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh. Saat pendistribusian logistik Pemilu itu, truk-truk yang bergerak tersebut diiringi oleh mobil pengawalan dari Polres Payakumbuh. Pj. Walikota Payakumbuhu Jasman, sempat melepas keberangkatan truk menuju kantor lurah sekaligus sekretariat dari masing-masing PPS.
“Setelah truk sampai di kantor lurah, logistik diturunkan disana. Subuh keesokan hari, logistik mulai bergerak ke TPS-TPS. Untuk Kota Payakumbuh jarak antar kantor lurah masih normal, tidak terlalu jauh serta mudah diakses. Sehingga kami bisa pastikan, bisa berjalan normal dan tidak ada kendala,” pungkas Wizri. (bule)
