Solok  

Kota Solok Kembali Ke Zona Kuning

Syaiful Rustam Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok. (Ist)

Lainnya, anak laki-laki PSM, usia 15 tahun, Pelajar SMP Guntal, Warga depan Kodim samping perumahan Dandim Kelurahan VI Suku (Pasien 842). Yang bersangkutan merupakan kontak erat dan saat ini menjalani isolasi di RST Solok. Ny. MH, usia 54 tahun, Guru MTsN Padang Belimbing, Warga Perumahan Surau Kajai Kelurahan Tanah Garam (Pasien 843). Yang bersangkutan mengalami demam sejak tanggal 6 April lalu dan saat ini menjalani isolasi di RST. Ny. N, usia 75 tahun, IRT, Warga Jalan Berok 002/003 Kelurahan PPA Pasien 844). Yang bersangkutan mengalami penurunan nafsu makan, diare, batuk sejak 4 April lalu dan saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir serta Tn. DRDP, usia 27 tahun, Pegawai Dishub Kota Solok, Warga Perumahan PLN Kelurahan IX Korong (Pasien 845). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami batuk, demam dan lesu sejak tanggal 8 April lalu dan saat ini menjalani isolasi di RS Bhayangkara Padang.

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-56 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, maka mulai 11 April 2021 sampai tanggal 17 April 2021, alhamdulillah Kota Solok kembali masuk zona kuning dikarenakan pasien sembuh 766 orang, dirawat di RSUD M Natsir lima orang , di RST tujuh  orang,  di RSUP M Djamil dua  orang, isolasi mandiri 47 orang dan meninggal masih tetap 17 orang.

“Namun ada daerah yang saat ini masuk zona merah,”ujar Sekretaris Gugus Tugas dan juga Sekdako Solok.  Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah dan abai dengan protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah. Apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H. (wan/oky)