Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Tanah Datar Bertambah

Kabag Humas Setdakab Tanah Datar Yusrizal

BATUSANGKAR – Pasien Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar yang meninggal dunia bertambah satu orang. Dengan demikian, di daerah berjuluk Luak Nan Tuo tercatat dua orang meninggal dunia akibat penyakit yang ditimbulkan penularan Virus Corona tersebuy.

Innalillah wa inna ilaihi rajiun. Satu pasien Covid-19 asal Tanah Datar yang menjalani perawatan di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi meinggal dunia. Beliau adalah seorang pria berusia 53 tahun yang sama-sama terkonfirmasi positif Covid-19 dengan wanita berusia 51 tahun dan berprofesi sebagai tenaga kesehatan,” sebut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar Yusrizal, Selasa (11/8) siang.

Pada Rabu, 13 Mei 2020 lalu, seorang remaja berusia 16 tahun yang merupakan warga Jorong Sijangek, Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, meninggal dunia akibat Covid-19 saat menjalani perawatan di RSUP M. Jamil Padang.

Yusrizal menjelaskan, lelaki yang meninggal dunia pada Selasa (11/8) adalah warga Perumahan Garuda Mas Batusangkar.

Menurutnya, jumlah terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar memang terus bertambah. Informasi positif Covid-19 pasangan suami istri itu berdasasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Veteriner Baso dengan penanggung jawabnya Dr.dr. Andani Eka Putra.

“Ini masih rangkaian kasus positif Covid-19 sebelumnya yang menimpa sejumlah orang dari klaster Puskesmas Limo Kaum I yang jumlahnya mencapai sembilan orang. Akibatnya, Pemkab Tanah Datar menghentikan aktifitas pelayanan di Puskesmas Limo Kaum I sampai waktu yang belum ditentukan. Sampai pengambilan sampel swab tuntas. Mudah-mudahan hasilnya negatif, sehingga puskesmas bisa beroperasi kembali,” jelasnya.

Pasien rutin yang mendapat pelayanan Fasilitas Kesehatan (Fakes) I di Puskesmas Limo Kaum I, untuk sementara dialihkan ke Puskesmas Limo Kaum II, Puskesmas Rambatan II, dan Puskesmas Gurun.(mus)