Agam  

KKG PAI Ampek Angkek Gelar Acara Motivator

Dengan metode penuh motivasi, Ustadz Abdillah Dzikri memaparkan materinya pada kegiatan KKG PAI Ampek Angkek, Sabtu (9/10). (Maswir Chaniago).

AMPEK ANGKEK – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Ampek Angkekengangkat acara dengan tema motivator dan pencerahan, Sabtu (9/10) di SDN 17 Bonjo Alam, dengan Nara sumber Ustadz Abdillah Dzikri.

Acara yang dibuka langsung Koordinator Unit Kerja Pendidikan Ampek Angkek, Maswir, S. Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KKG PAI yang mengangkat acara motivator.

“Dari 31 SD negeri dan swasta di Ampek Angkek memang banyak yang tidak memiliki guru PAI berstatus ASN. Tapi Alhamdulillah prestasi bisa diraih. Hal itu bisa tercapai karena komitmen, kerjasama dan saling berbagi pengalan sesama guru PAI.

Ikuti kegiatan KKG dengan serius, dan jadikan KKG sebagai bengkel kerja dalam arti meningkatkan mutu proses pembelajaran. Kepada pengurus dan guru PAI agarenerapkan empat aspek dalam kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut,”pesan Maswir.

Sementara Nara sumber, Abdillah Dzikri dalam materinya yang menimbulkan semangat kepada peserta, mengajak guru-guru PAI agar selalu mensyukuri nikmat Allah yang telahengamanahkan tugas mulia sebagai pendidik.

“Awalilah tugas mulia sebagai pendidik dengan niat yang ikhlas, niat yang lurus kepada Allah karena niat menentukan arah out put, punya target yang terukur. Amalan kecil bisa bernilai besar atau sebaliknya. Niat jangan setengah-setengah, karena hasilnya juga akan setengah-setengah.

Peserta didik butuh cinta dari gurunya. Mereka merasa dicintai gurunya ketika diperhatikan dengan tulus, diperlakukan dengan kasih sayang dan tutur kata yang lembut, diterima apa adanya dan dimengerti serta selalu ada ruang untuk dimanfaatkan. Dihargai dan dimotivasi untukencapai prestasi. Dan sediakan ruang terbuka untuk mengkomunikasikan apa saja,”papar Dzikri.

Sebelumnya Pengawas PAI Kecamatan Ampek Angkek, Magdaleli menyampaikan salut atas gagasan yang dilakukan dalam KKG yang selalu diawali dengan Tahsin Al-Quran yang bermanfaat untuk ketentuan jiwa.

“Tahsin Al-Quran sekaligus memberikan pelajaran untuk memperbaiki bacaan Ayat Suci Al-Quran dari segi tajwid, makharijil huruf dan lainnya. Karena jika salah membaca Al-Quran, maka akan salah arti,”sebutnya. (Maswir)