Kisah Inspiratif Peserta BPJS Kesehatan, Menyemai Harapan Para Pejuang Kanker Cilik

Dua anak penderta kanker bersama Dedi Kurnia Putra, Ketua Yayasan Komunitas Cahaya Padang bersama aktivis.(ist)

Rata-rata masa tinggal para pasien dua hari, di hari Minggu semua kamar penuh mengingat di hari Senin mereka harus check labor, melakukan terapi pengobatan di RSUP M. Djamil Padang.

“Melihat kasus anak penderita kanker semakin meningkat, kami tengah berupaya melakukan perluasan tempat guna menambah sejumlah kamar di rumah ini,” kata Dedi.

Di tempat tersebut terdapat fasilitas penunjang, antara lain, dapur yang komplet dengan bahan pangan, televisi, kursi roda, hingga ambulans. Sebelum datang ke Rumah Singgah KC, pasien bisa mengonfirmasi ke petugas.

Apabila pasien membutuhkan bantuan penjemputan atau pemulangan, petugas Rumah Singgah KC pun menjemput. Layanan ambulans ini diberikan secara gratis.

Peduli

Rumah Singgah KC yang didirikan Yayasan Komunitas Cahaya Padang pada 21 April 2021 oleh aktivis peduli kanker, di mana anak mereka juga penyintas kanker. Seperti Ketua dan Bendahara Yayasan Komunitas Cahaya Padang, Dedi Kurnia Putra dan Sri Mahyuti.

“Karena beliau-beliau itu merasakan betapa beratnya biaya, dan beban psikologis anak-anaknya. Maka terpanggilah nurani mereka untuk peduli kepada anak-anak pejuang kanker mendirikan yayasan dan rumah singgah,” ujar Yovan, salah satu pengurus Rumah Singgah KC kepada topsatu.com, Jumat (26/8).

Yovan menuturkan, pendirian Rumah Singgah KC ini berasal dari kocek para pengurus Yayasan Komunitas Cahaya Padang. Di samping itu juga ada sumbangan orang-orang baik,” ungkapnya.

Yovan mengatakan, organisasi nirlaba ini memiliki berbagai jenis kegiatan. Mulai dari bantuan secara ekonomi, rumah singgah, hingga pendampingan psikologis bagi orangtua pasien.

Di lembaga ini juga terdapat 20 tim relawan. Saat ini telah direkrut tim relawan sebanyak 20 orang. Mereka ini beragam profesi dan pendidikan, antara lain mahasiswa, ibu rumah tangga, serta pekerja profesional.

Sebelum terjun ke lapangan mereka mendaparkan pelatihan. Tugas mereka ini seperti melakukan pendataan, memberikan dukungan moril kepada anak penderita kanker dan orangtua mereka.