KETUM KONI SUMBAR LEPAS TIM TAEKWONDO KE PON PAPUA, Jaga Kekompakkan untuk Raih Prestasi

MOTIVASI - Ketum Pengprov TI Sumbar, Zul Elfian didampingi Ketum KONI Agus Suardi saat memberikan motivasi kepada tim taekwondo jelang menuju PON Papua, Sabtu (25/9) di salah satu rumah makan di Padang. (dede amri)

PADANG – Ketua KONI Sumbar, Agus Suardi bersama Ketum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar, Zul Elfian, melepas secara resmi tim taekwondo ke PON Papua pada Sabtu (25/9) di salah satu rumah makan di Kota Padang. Dijadwalkan Senin (27/9) pagi ini menuju Papua.

Tim taekwondo Sumbar berkekuatan tujuh taekwondoin dengan dua pelatih ke arena PON XX.

Ketum KONI Sumbar bersama-sama Ketum Pengprov TI Sumbar berpesan kepada para atlet dan pelatih tetap menjaga kekompakkan, jaga kesehatan dan selalu memanjatkan doa agar bisa meraih prestasi tertinggi.

“Semua kita pasti mempunyai target. Saya tahu cabor taekwondo selama ini punya prestasi di PON. Yang penting di Papua nanti para atlet berjuang dan minta pertolongan dari Allah SWT,” ujar Abien -sapaan Agus Suardi.

Setali tiga uang dengan Abien, Ketum TI, Zul Elfian yang juga Walikota Solok itu berpesan soal target medali itu menjadi cita-cita semua atlet dan pelatih.

“Target medali tentu itu keinginan kita semua tapi ingat jangan hal itu jadi tekanan bagi para taekwondoin,” kata Zul Elfian.

Dikatakan Orang Nomor Satu di Kota Solok itu, Papua itu jauh, jaga kesehatan, jaga nama sumbar, jaga kekompakkan. “Keluarga besar TI Sumbar akan terus memantau dan mendoakan tim bertanding di Papua,” kata Zul Elfian yang didampingi Sekum TI, Budi Ilyas serta pengurus lainnya seperti Abrar, Syafrizal Indra yang akrab disapa Pajok dan lainnya.

Ketum KONI Sumbar Agus Suardi memberi motivasi atlet taekwondo. (dede amri)

Pada kesempatan itu, Zul Elfian selaku Ketum memberi uang tali asih kepada tim sebesar Rp10 juta yang diterima pelatih Efri Endriadi mewakili tim taekwondo.

Diakhir acara motivasi dan pelepasan itu, Zul Elfian mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa untuk almarhum Master Handrianto. Hadir juga istri Master Handrianto beserta tiga orang cucu.

Jadwal berangkat tim, Senin (27/9) ini pukul 11.05 WIB dari BIM. Perjalanan dipastikan melelahkan. Karena bakal transit di Jakarta selama 11 jam.

Tujuh taekwondoin ranah Minang ke PON Papua itu adalah Marstio Embrian Hidatullah turun di kelas under 58 kg putra, Bimantara Subrata under 80 kg putra, Densa Mara Astrit under 74 kg putra, Ridho Putra Harry under 87 kg, Jailani Jonsil under 54 kg putra, Delva Risky over 73 kg putri dan Ochkirani Martha di kelas under 53 kg putri.

Sedangkan tim pelatih Efri Endriyadi dan Muhammad Yusra. (102)