Padang – Komisi I DPRD Kota Padang menyorot kekosongan jabatan dan kekurangan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang. “Jabatan fungsional dan struktural, mulai dari atas sampai ke bawah. Terutama jabatan di kelurahan-kelurahan masih banyak yang kosong,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, kemarin.
Dikatakannya, berdasarkam rapat dengan BKPSDM, diketahui Kota Padang kekurangan delapan ribuan lebih tenaga kerja atau ASN. Terutama itu, pengisian formasi.
“Saat ini, kita di Kota Padang kekurangan 8 ribu lebih pegawai. Kita minta kepada Pemerintah Kota melalui BKPSDM tidak membiarkan kekosongan-kekosongan itu, sebab akan mengganggu jalannya pemerintahan,” ujarnya
Untuk itu, Komisi I meminta cetak biru dan role model formasi atau penanganan kekuarangan ASN tersebut. “Kita perlu blueprintnya. Ada tidak role model formasi atau penanganan kekurangan ASN ini. Bagaimana evaluasi yang dilakukan BKPSDM terhadap ASN yang ada sekarang. Misalnya, ASN yang ada di dinas tertentu, bisa tidak dipindahkan ke kelurahan,” ucap kader Gerindra ini.
Ia juga menyoroti pergantian Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Pergantian kepala dinas yang cepat. Terkadang belum beberapa bulan, sudah dipindahkan. “Itu kan mengurangi efektivitas kerjanya. Kadang-kadang ia baru punya konsep, tetapi karena dipindahkan, konsep itu tidak terlaksana. Ini yang rugi kita juga,” papar Elly.
Ada juga ASN yang dikirim untuk pendidikan, namun setelah pendidikan, ASN tidak ditempatkan di bidang itu. Ini dinilai Elly tak sesuai dengan tujuan ASN dikirim untuk mengikuti pendidikan.
“Kita minta BKPSDM jeli dan bisa mengurai permasalahan ini,” pungkas Elly. (Bambang)
