Padang  

Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Karakteristik Orang Minangkabau Jangan Sampai Hilang

PADANG – Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengingatkan untuk bersama-sama menjaga seni dan budaya Minangkabau agar karakteristik itu tidak hilang ditelan zaman.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat membuka Festival Nan Jombang Tanggal 3, Selasa (3/1) di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru.

“Kebudayaan adalah karakteristik orang Minangkabau. Ini jadi jati diri. Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat saat ini diharapkan karakteristik kebudayaan Minangkabau ini tidak hilang karena tersingkir oleh kebudayaan daerah atau negara lain,” kata Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

Menurut Supardi, saat ini banyak generasi muda yang malah menyukai dan mendalami budaya bangsa lain, sehingga hal ini jadi ancaman juga terhadap keberadaan budaya kita sendiri.

“Padahal seni dan budaya Minangkabau sangat banyak, tapi seiring waktu banyak juga yang hilang tanpa ada penerus dan pihak yang melestarikannya, ini harus jadi perhatian kita semua,” katanya.

Supardi juga mengatakan kalau DPRD dan pemerintah daerah sering berbenturan soal ide dalam pelestarian seni tradisi ini. Kebanyakan, apa yang dibuat oleh pemerintah melalui dinas terkait banyak bersifat seremonial, bukan menghadirkan kreativitas.

Ketua DPRD Sumbar juga menilai kalau dalam hal pengembangan pariwisata, Sumbar masih bermimpi kecil.

“Mimpi kita dikunjungi warga Malaysia atau Singapura saja, kenapa tidak mulai menggaet warga asing yang lebih jauh, seperti Eropa? Menurut saya, tak ada yang bisa menarik minat warga asing dengan menawarkan objek-objek wisata itu, kecuali dengan menawarkan seni budaya kita. Karena inilah yang jadi daya tarik sebenarnya, karena kita kaya akan budaya,” katanya.

Dia pun meminta semua pihak untuk bersama membuka tabir, sehingga kebudayaan Minangkabau bisa kembali menjadi kebanggaan urang awak.

“Budaya di hulu, dan hilirnya pariwisata. Karena objek wisata pun hanya ornamen. Kita butuh satu pemahaman dalam memandang budaya,” kata Supardi. (W)