Ketua DPRD Dukung Pembangunan SMA Taruna Sumatera Barat

Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan SMA Taruna Sumatera Barat, di Jorong Lawai, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, Sabtu (10/4/2021).

PULAU PUNJUNG – Pembangunan SMA Taruna Sumatera Barat mendapat dukungan dari Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto. Sekolah tersebut didirikan di Jorong Lawai, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya.

Menurutnya politisi PDI Perjuangan ini, pembangunan sekolah tersebut merupakan langkah positif untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) bagi putra putri Kabupaten Dharmasraya. Putra putri Dharmasraya yang menempuh pendidikan di SMA Taruna bakal ditempa menjadi pribadi yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif dan distingtif aspek karakter dan kepribadian, akademik serta kesamaptaan jasmani berdasarkan wawasan kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan Indonesia.

“Di Indonesia SMA Taruna dikenal sebagai pencetak perwira TNI dan Polri. Meski tidak seluruh lulusan SMA Taruna berminat atau melanjutkan ke sekolah Akademi militer, tapi yang pasti ini adalah langkah positif Dharmasraya. Saya sangat mensuport program pendidikan ini,” tegas anggota DPRD tiga periode ini disela- sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Taruna, tersebut, Sabtu (10 /4/2021).

Lanjut politisi merakyat ini, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang akan memberikan kontribusi sangat besar terhadap kemajuan daerah, bangsa dan negara. Majunya daerah atau negara salah satu penentunya adalah bidang pendidikan.

” Pendidikan juga sebagai modal dasar bagi setiap orang untuk memahami dan mengarungi kehidupan ini. Dengan pendidikan setiap orang bisa menentukan arah kehidupan atau masa depannya. Pendidikan juga bisa merobah pola pikir menjadi baik” katanya.

Tambah Pariyanto, dalam mendukung program pendidikan di Dharmasraya, dirinya bersama komisi yang membidangi pendidikan juga turun langsung melihat sekolah- sekolah untuk menyerap aspirasi dan memastikan sarana prasana pendidikan terpenuhi.

“Aspirasi yang yang kita himpun, kita bahas secara internal untuk dicarikan solusi agar bisa direalisasikan. Secara bertahap bidang pendidikan berupa sarana prasarana terus ditingkatkan melalui DAK dan APBD,” pungkasnya. (roni)