Ketahui, Begini Ciri-ciri Pengajuan Pinjaman KUR di Bank BRI, Mandiri dan BNI Akan Ditolak

Ilustrasi Pinjaman KUR (Foto: Canva)
Ilustrasi Pinjaman KUR (Foto: Canva)

PADANG – Dalam artikel ini terdapat informasi tentang ciri-ciri pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI, Mandiri, BNI dan Bank lainnya ditolak.

Mungkin banyak masyarakat atau pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digantung oleh pihak Bank dan masih belum mendapatkan kepastian apakah pengajuan pinjamannya ditolak atau diterima.

Karena, biasanya pihak Bank tidak akan secara gamblang menyatakan bahwa pengajuan pinjaman seseorang ditolak dan tidak bisa diproses lebih lanjut.

Nah, bagi kamu yang mengalami hal ini, tentunya kamu perlu mengetahui bagaimana sih ciri-cirinya kalau Bank menolak pengajuan pinjaman seorang calon debiturnya.

Kamu bisa melihat ciri-cirinya melalui artikel ini, karena di dalam artikel ini akan membahas bagaimana ciri-ciri yang terlihat jika Bank akan menolak pengajuan pinjaman seorang calon debiturnya.

Baca juga: Cara Jitu Ajukan Pinjaman KUR di Bank BRI, Mandiri, BNI dan BSI, Dijamin Lolos!

Dalam pengajuan pinjaman baik itu KUR ata Non KUR, biasanya akan diawali dengan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, KK dan dokumen lainnya yang dirasa penting.

Selanjutnya, dokumen tersebut akan diserahkan kepada pihak Bank berikut dengan formulir pengajuan pinjaman yang disediakan oleh pihak Bank.

Setelah pengajuan dimasukkan, nanti berkas tersebut akan diproses oleh Bank dan pihak Bank akan melihat bagaimana keadaan seorang calon debiturnya itu.

Jika dirasa pantas untuk menerima pinjaman, maka pihak Bank akan menghubungi kembali calon debiturnya itu untuk melakukan proses lebih lanjut.

Untuk pinjaman KUR, biasanya pihak Bank akan menginformasikan bahwa akan melakukan survei lapangan untuk memastikan usaha yang dijadikan sebagai syarat memang benar-benar ada.

Nah, setelah survei dilakukan, selanjutnya pihak Bank akan melakukan analisis terlebih dahulu tentang pengajuan pinjaman dan keadaan di lapangan tentang calon debiturnya.