Kepiawaian Sutan Riska Memimpin Ubah Dharmasraya Kian Maju

Islamic Center pusat syiar Islam Dharmasraya.

PULAU PUNJUNG – Tepat tanggal 7 Januari 2023 Kabupaten Dharmasraya genap berusia 19 tahun. Mekar dari kabupaten induk, Sijunjung pada tahun 2003 lalu menjadikan bumi ranah cati nan tigo ini daerah yang mandiri. Berbagai kemajuan pembangunan terlihat jelas, bergerak seiring waktu.

Untuk mengubah Dharmasraya semakin maju, sudah pasti dibutuhkan karakter kepemimpinan yang berkarisma, negosiator yang mumpuni dan business leader yang berdedikasi. Inilah yang dimiliki Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Anak muda yang tak henti bekerja. Dirinya sukses mengubah corak Dharmasraya dari biasa- biasa saja menjadi kabupaten maju.

Buktinya, sejumlah mega proyek berdiri kokoh di wilayah bumi mekar Dharmasraya. Yakni, jembatan Cable Stayed Sungai Dareh, jembatan pulai yang menghubungkan Kecamatan Sitiung dengan Kecamatan Timpeh, Islamic Center ( Masjid Agung) pusat syiar Islam, Sentra Industri Kecil Menengah (IKM ) Logam penopang produktivitas petani sawit dan karet. Pembangunan Jalan Lintas Sumatera dua jalur di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Pulau Punjung. Menuntaskan pembangunan jalan penghubung Kecamatan Pulau Punjung Kecamatan Sitiung dan Kecamatan Timpeh.

Belum lagi seabrek pembangunan lainnya, seperti gedung sekolah, mulai dari PAUD, SD dan SMP, pusat kesehatan masyarakat di 11 kecamatan, Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dari satu unit menjadi dua unit lengkap dengan alat- alat kesehatannya. Dharmasraya benar- benar maju di tangan dingin Rajo Koto Besar ini, selaras dengan visi dan misi Dharmasraya Maju Mandiri dan Berbudaya.

Tidak sedikit dana digelontorkan untuk program tersebut. Jumlahnya mencapai triliunan rupiah yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) dan miliar rupiah dari Anggaran Belanja Daerah ( APBD). Dana ini tentu saja tidak didapat secara cuma- cuma, disinilah kemampuan negosiator bupati dua periode ini diuji. Tiap sebentar ia bolak balik Dharmasraya, Jakarta guna melobi pemerintah pusat. Hasilnya membuat banyak orang terkagum- kagum.

Rasa kagum ini terlontar dari sejumlah warga luar Dharmasraya,” Takjub kita melihat perkembangan Dharmasraya ini. Setiap melintas pasti ada saja perubahan kemajuan, terutama infrastruktur jalan, pembangunan gedung dan lain sebagainya,” cerita warga Payakumbuh, Amrizal, yang berprofesi sebagai pengusaha konveksi di bilangan kota Jakarta, baru- baru ini.

Pujian terhadap kemajuan Dharmasraya juga pernah diucapkan oleh Bupati Kerinci, H.Adirozal kepada Singgalang saat menghadiri HUT ke 18 Dharmasraya pada tanggal 7 Januari 2022 lalu. Menurutnya, apa yang telah dicapai Kabupaten Dharmasraya saat ini merupakan sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

“Bupatinya masih muda, memiliki koneksi dan hubungan dekat dengan pemerintah pusat. Dharmasraya mampu bersaing dengan kabupaten – kabupaten tetangga yang usianya lebih tua. Sekali lagi apresiasi untuk Dharmasraya,” pungkasnya.

Kemajuan Dharmasraya tidak hanya bisa dinilai dari pembangunan infrastrukturnya. Dari sisi administrasi keuangan. Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) memberikan predikat tertinggi terhadap laporan keuangan Pemerintah Dharmasraya, yakni Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP).

Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian merupakan prestasi ketujuh kalinya diraih Dharmasraya. Piagam WTP ketujuh ini diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK RI Sumbar, Yusnadewi, kepada Bupati Sutan Riska di gedung BPK Sumbar pada hari Rabu tanggal 26 April 2022.

Tak sampai disitu, kolaborasi apik Sutan Riska bersama kabinetnya. Bumi mekar Dharmasraya meraih segudang prestasi atau penghargaan tingkat nasional dan tingkat provinsi. Mulai dari penghargaan lingkungan, kemanusiaan, koperasi dan UKM, administrasi keuangan daerah, keagamaan, pendidikan, kepemimpinan dan lain sebagainya. Di penghujung tahun 2022, anak muda ini masih diberi penghargaan Baznas Award lantaran kepeduliannya terhadap program- program Baznas dalam mensejahterakan dan pengentasan kemiskinan.

” Majunya Dharmasraya adalah berkat kinerja keras dan kepedulian semua pihak dengan fungsi masing- masing. Kemajuan Dharmasraya merupakan milik semua masyarakat,” katanya kepada Topsatu.com, Kamis (5/1/2023).