Kepala Kantor Kemenag Minta MTsN 11 Tanah Datar Terus Tingkatkan Mutu

BATIPUH – Berbagai kemajuan dan prestasi yang telah diraih MTsN 11 Tanah mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Syahrul.

Kedepannya, Syahrul berharap sekolah tersebut untuk terus meningkatkan mutu dan inovasi meskipun saat ini Sumatera Barat masih menghadapi wabah covid 19.

“Mutu pendidikan dan juga kedisiplinan harus selalu ditegakkan, ” ujar Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Syahrul didampingi Kasi Penmad Helmi Zuldi saat memberikan pembinaan sekaligus silaturrahmi dengan kepala dan guru serta Kaur TU/Pegawai di madradah yang dahulunya dikenal dengan MTsN Subang Anak tersebut, Jumat lalu.

Disamping itu, Syahrul juga mengajak guru guru yang sudah mempunyai sertifikat sertifikasi agar meningkatkan profesionalitasnya dalam mengajar.

“Kepala Madarasah, majelis guru, Kaur TU dan pegawai administrasi juga harus selalu menjaga kekompakan, saling hormat-menghormati sehingga terjalinnya hubungan silaturrahmi yang harmonis,” jelasnya.

Usai kegiatan pembinaan dan silaturrahmi tersebut Kakan Kemenag, Syahrul, beserta rombongan, juga meninjau bangunan gedung Asrama Tahfiz yang masih berlokasi di lingkungan MTsN 11 Tanah Datar. Bangunan tersebut dibangun dengan dana dari para donatur perantau dan masyarakat setempat.

Ka Kankemenag juga meninjau lokasi tanah yang direncanakan untuk pembangunan Kantor Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Batipuh.

Sementara itu, Kepala MTsN 11 Tanah Datar, Julpiadi Hutabarat mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar beserta rombongan ke madrasah tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini kami banyak mendapat arahan dari Ka Kankemenag, Bapak H. Syahrul. Berbagai arahan yang disampaikan tadi akan kami laksanakan dengan baik dan akan terus kami tingkatkan,” jelasnya.

Disisi lain, menurut Julpiadi, saat ini madrasah tersebut memiliki 210 orang siswa dengan jumlah rombongan belajar (Rombel) 10 lokal. Untuk tenaga pendidik ada sekitar 37 orang yang terdiri dari 30 PNS dan 7 orang tenaga honorer.

“Untuk pegawai tata usaha berjumlah 8 orang yang terdiri dari 5 orang PNS dan 3 orang tenaga honorer, ” pungkasnya.(rls/benk)