Kementerian PUPR Serahkan Pasar Rakyat ke Pemko Pariaman

PARIAMAN – Kini, Pasar Rakyat Pariaman telah menjadi aset Pemko Pariaman. Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah menyerahkan kepada Pemko Pariaman, Rabu (7/12). Sebelumnya Pasar Rakyat Pariaman terdaftar ke dalam aset Barang Milik Negara (BMN) karena dibangun Kementerian PUPR. Penandatanganan penyerahan aset BMN tersebut dilakukan Walikota Pariaman Genius Umar di gedung Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, disaksikan Pejabat Kementerian tersebut di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/12).
Walikota Genius Umar menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa hadir saat acara resmi penyerahan aset ini, bersama dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
“Karena saya berhalangan hadir, maka secara khusus melaksanakan penanda tanganan serah terima BMN Pasar Rakyat Pariaman, dari kementerian PUPR, kepada Pemerintah Kota Pariaman (Kamis),” ujarnya.
Genius Umar juga menyebutkan ia sempat video call dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disaat acara resmi penyerahan aset BMN tersebut, sekaligus memberitahu kepadanya bahwa dirinya tidak bisa hadir karena dikunjungi oleh Menteri PPPA RI.

“Atas nama masyarakat Kota Pariaman, sayamengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR, yang banyak membantu pembangunan di Kota Pariaman selama ini, dan Saya hitung sejak periode masa kepemimpinannya telah banyak bantuan yang dikucurkan Kementerian PUPR ke Kota Pariaman,” ungkapnya.

Genius mencontohkan salah satu bantuan yang diberikan Kementerian PUPR, Talao Pauh, dimana sebelumnya lokasi ini adalah tempat orang membuang sampah dan tidak terawat, setelah dibangun, sekarang menjelma menjadi destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi wisatawan.

“Belum lagi bantuan konsep Water Front City yang kami kembangkan, dan mendapatkan bantuan juga dari Kementerian PUPR, dimana kami merubah yang selama ini bangunan masyarakat membelakangi laut dan sungai, saat ini telah menghadap kedepan, yang kita tata dengan artistik, sehingga menjadi indah dan asri,” tukasnya.

Labih lanjut Genius menyebutkan yang paling besar bantuan Kementerian PUPR ini adalah Pasar rakyat Pariaman, yang mana pasar pariaman ini dahulnya telah berusia 50 tahun lebih, dan dengan gempa besar di tahun 2009 lalu, menjadi semakin tidak layak, karena banyak bangunan yang retak parah bahkan sampai ada yang roboh.

“Alhamdulillah, dengan dibantu oleh Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2019-2020, dan di tahun 2021, diresmikan oleh pak Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, dan Pasar Pariaman ini telah kita gunakan dan ditempati para pedagang, sampai sekarang,” terangnya.

Sesuai arahan yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, aset itu harus mempunyai nilai tambah dan bermanfaat maksimum untuk masyarakat Kota Pariaman dan mampu mengangkat perekonomian masyarakat.

Dikatakannya bahwa aset yang diserahkan tersebut, telah menjadi sumber PAD Pemerintah Kota Pariaman.

Penyerahan aset BMN dari Kementerian PUPR ini, juga dihadiri oleh Pejabat Ditjen BMN Kementerian PUPR, Kepala Balai Jalan Nasional Sumatera Barat, yang berada di bawah naungan Kementerian PUPR, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM (Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) Kota Pariaman, Alyendra, Plt. Kadis PUPR Kota Pariaman, Nopriyadi Syukri dan jajaran Kementerian PUPR. (agus)