Kelurahan Kampung Jawa 2 Laksanakan Musrenbang

Kelurahan Kampung Jawa 2 melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) tahun 2025 di Kantor Lurah setempat, Sabtu (20/1)

Pariaman – Kelurahan Kampung Jawa 2 melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) tahun 2025 di Kantor Lurah setempat, Sabtu (20/1).

Musrenbang Kelurahan Kampung Jawa 2 tahun 2025 dibuka Camat Pariaman Tengah, Febrian Hendriko dihadiri Kepala Bappeda, Hendri, Kepala DPMD, Yalfiendri, Lurah, LPM, Ketua RT, Bunda Kanduang dan undangan.

Lurah Kampung Jawa 2, Ananda Karmila menyampaikan, sebelum dilaksanakan Musrenbang di awal Pra Musrenbang. Untuk Pra Musrenbang dilaksanakan, Selasa (16/1) di hadiri Ketua RT dan tokoh masyarakat.

Disebutkannya, dari hasil Pra Musrenbang telah didapat usulan dari peserta, yaitu perbaikan dan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya. Namun demikian hasil Pra Musrenbang ini di bawa ke Musrenbang. Hasilnya bisa berubah atau penambahan, mungkin masukkan dari peserta Musrenbang.

Camat Pariaman Tengah, Febrian Hendriko mengatakan bahwa Musrenbang merupatkan wadah dari masyarakat di Kelurahan dalam menyampaikan aspirasinya, terutama tentangpembangunan di bidang Infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya.

“Peserta Musrenbang diberikan kesempatan untuk menyampaikan hal yang terkait pada bidang tersebut. Tapi, usulan itu tidak semestinya di akomodir semuanya, namun kita tetap berharap minimal dua usulan bisa terealisasi di tahun 2025,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pariaman, Hendri menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan kegiatan tahunan di adakan, mulai dari tingkat Kelurahan/ Desa sampai Nadional.

Hasil Musrenbang tingkat Kelurahan/ Desa selanjutnya di bawa ke tingkat Musrenbang Kecamatan, Hasil Musrenbang tingkat kecamatan fi bawa pula ke tingkat Kota. Begitu selanjutnya, sampai tingkat nasional.

Diungkapkan Hendri di dalam membangun ini, usulannya bisa datang dari atas dan bisa pula dari bawah. ” Musrenbang yang dilakukan ini menjemput usulan dari bawah atau masyarakat,” tukasnya.

Sedangkan, Kepala DPMD, Yalfiendri menambahkan bahwa pihaknya lebih banyak berurusan dengan Kelurahan atau Desa. Makanya, di setiap Musrenbang di Kelurahan dan Desa, diupayakan untuk hadir.

Karena dalam Musrenbang ini banyak muncul usulan- usulan dari masyarakat, apakah di bidang infrastruktur, ekonomi dan Sosial Budaya. (agus)