Agam  

Kelompok Usaha Perempuan di Baso Dapat Kucuran Dana Dari BPR PadangTarab.

AGAM,–Untuk membantu pengembangan usaha kelompok perempuan, PT.Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Padang Tarab Kecamatan Baso, Kabupaten Agam kucurkan dana sebanyak Rp495 juta untuk 17 kelompok yang terebar di Kecamatan Baso.
Direktur PT BPR Padang Tarab Kecamatan Baso, Syarmi Efendi,SE, Selasa (2/5) didampingi Desi Juita menjelaskan, tujuan pembinaan sekaligus pembentukan kelompok perempuan tersebut terutama bagi yang memiliki usaha kecil dan menengah seperti warung, uaha menjahit, membuat beraneka jenis makanan dan bergerak di sektor pertanian.
Adanya binaan kelompok usaha kecil dan menengah dari BPR Padang Tarab ini terang Syarmi Efendi salah satu upaya mengantisipasi masyarakat meminjam dana bank berjalan masuk kampung, karena selama ini cukup banyak sehingga masyarakat tergiur untuk meminjam dana yang ditawarkan.
Program yang diluncurkan BPR Padang Tarab dalam pembentukan usaha kelompok perempuan ini juga mendapat respon positif dari Wali Nagari dan pemuka masyarakat, ujar Syarmi Efemdi.
Eka Febrianti,SE.MM dan Asnah,SE, MM bagian pembinaan dan pembentukan kelompok usaha perempuan menambahkan, program yang diluncurkan PT BPR Padang Tarab ini merupakan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui wadah kelompok dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melalui beraneka jenis usaha yang dimiliki seperti usaha home industry.
Terpisah, Wali Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Hendri Dt.Bandaro Pucuak memberikan apresiasi kepada pengelola BPR yang telah melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan perbankkan yang ada di tingkat nagari Padang Tarok dalam upaya membantu peningkatan usaha masyarakat.
Adapun Kelompok binaan PT.BPR Padang Tarab dalam tenggang satu tahun berjalan, terang Desi Juita sudah terbentuk 17 kelompok terdiri dari 5 kelompok usaha perempuan di Jorong Mancung beranggotakan 49 orang, Bukik Apik 3 kelompok beranggotakan 22 orang dan Jorong Baruah 2 kelompok beranggotakan 15 orang, sedang di Nagari Koto Tinggi 7 kelompok beranggotakan 59 orang, dari 17 kelompok tersebut telah diserahkan bantuan kredit sebesar Rp495 juta sampai Aprl 2023.(Kasnadi)